Prancis Izinkan Warganya di Inggris Pulang, Asal Negatif Covid-19

JAKARTA - Warga Prancis dan Uni Eropa dari Inggris diizinkan pulang dengan syarat mengantongi hasil tes negatif Covid-19 kurang dari 72 jam. Dikutip dari Reuters, Rabu (23/12), Pemerintah Prancis melakukan penutupan ketat di perbatasan dengan Inggris pada Senin (21/12) waktu setempat lantaran ditemukannya varian baru Covid-19 di Negeri Ratu Elizabeth itu. Kebijakan tersebut sempat mengacaukan perjalanan keluar masuk Prancis dan menelantarkan warganya yang tengah berada di Inggris. Selain warga Prancis, warga Inggris atau warga dari sejumlah negara di Eropa yang bertempat tinggal di Prancis diperbolehkan memasuki negara pimpinan Emannuel Macron tersebut. Asal, para warga yang ingin memasuki wilayah Prancis mesti memiliki hasil tes negatif Covid-19. Warga Inggris atau orang-orang dari negara ketiga dengan profesional yang sah atau alasan lain untuk bepergian dari Inggris juga diperbolehkan masuk ke Prancis, selama mereka tidak positif Covid-19. Pemerintah Prancis telah menyusun sejumlah kategori orang-orang yang akan dikenai kebijakan tersebut, termasuk mereka yang melakukan transit kurang dari 24 jam di zona internasional, diplomat beserta keluarganya, petugas medis, staf maskapai, dan operator bus atau kereta. Kebijakan baru itu akan berlaku hingga 6 Januari 2021, kecuali ada peninjauan usai pembicaraan bilateral antara Inggris dan Prancis atau Uni Eropa. (riz/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: