Beberkan Program Pasca Dilantik, Janjikan Kesejahteraan Rakyat

Beberkan Program Pasca Dilantik, Janjikan Kesejahteraan Rakyat

JAKARTA – Pembantu presiden yang baru saja dilantik langsung membeberkan program kerjanya. Hampir sama, intinya membantu rakyat bangkit dari keterpurukan pagebluk corona. Kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin misalnya. Ia mengaku diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo. Mengatasi pandemi Covid-19 denga sebaik-baiknya. “Agar semua murid bisa kembali sekolah dengan seger. Agar semua pengusaha UMKM bisa segera kembali menggelar tokonya, agar semua keluarga kita bisa kembali bersilaturahim, dan agar seluruh rakyat Indonesia bisa hidup normal kembali,” kata Budi, Rabu (23/12).

BACA JUGA: Reaktif Covid-19, Polda Jadwal Ulang Klarifikasi Haikal Hasan Soal Mimpi Rasulullah

Ia juga mengaku tidak bisa bekerja sendiri. Membutuhkan dukungan dari seluruh pihak. Baik dari lingkungan kesehatan, ekonomi, birokrasi dan pemerintah daerah. “Masalah ini adalah masalah yang sangat secara tidak mungkin kami lakukan sendiri. Harus dilakukan secara inklusif semoga kembali hidup normal untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya. Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini akan mengebut realisasi penyaluran bantuan sosial sejak pekan pertama Januari 2021.

BACA JUGA: Polri: Peredaran Sabu-sabu dan Tembakau Gorila Meningkat Sepanjang 2020

"Kementerian Sosial ini diminta presiden adalah sangat urgen. Bagaimana realisasi bantuan untuk triwulan IV dan nanti awal 2021 Januari itu minggu pertama harus bisa keluar," katanya. Alasannya, bantuan ini sangat berkaitan dengan pergerakan ekonomi nasional. Selanjutnya Risma juga ingin memulai program pemberdayaan. Selama ini, sudah mencoba bagaimana bantuan berdampak langsung yang terukur ke kesejahteraan masyarakat. “Artinya ada mekanisme-mekanisme pembinaan yang harus dilakukan. Kami akan gandeng gubernur, kepala daerah utamanya perguruan tinggi setempat yang mengetahui persis perkembangan di daerahnya," beber Risma.

BACA JUGA: Meski Dibayangi Varian Baru Covid-19, Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini

Di tempat sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan menjalankan tiga gagasan. Gagasan pertama adalah inovasi. “Karena kita harus bergerak secara cepat, Dalam satu tahun ini harus ada 'quick win'. Harus ada perubahan yang mendasar pada saat kita berbenah terhadap lima destinasi super prioritas. Jadi kita harus berinovasi mulai dari busana-nya, tari-tariannya, 360 derajat," rincinya. Inovasi tersebut dilakukan dari segi infrastruktur dan segala yang berkaitan dari pariwisata dan ekonomi kreatif, kuliner, 'fashion' (fesyen), dan lainnya.

BACA JUGA: Bea Cukai, Pemda Beserta Kepolisian Lakukan Pengawasan Rokok Ilegal

Selanjutnya adaptasi. Yakni harus beradaptasi dengan keadaan terkini yaitu COVID-19. “CHSE salah satunya harus kita pastikan sebagai prasyarat untuk kebangkitan sektor ini," ungkap Sandiaga. "CHSE" adalah Cleanliness, Health, Safety, dan Environment yang sebelumnya juga sudah diungkapkan Wishnutama. "Terakhir, kolaborasi. Kita harus menggandeng semua pihak karena ini tugas berat, kita harus prihatin jutaan lapangan pekerjaan yang terdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.

BACA JUGA: Bea Cukai Bersama BNN dan Kepolisian Gagalkan Peredaran Tembakaun Gorilla

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, pihaknya akan mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada di sektor kelautan dan perikanan. "Saya akan belanja masalah untuk mengevaluasi semua. Apa yang baik kita lanjutkan, yang tidak baik kita akan hentikan," ujarnya. Dia mengatakan laut beserta isinya sebuah anugerah dari Tuhan untuk bisa memberikan manfaat besar bagi bangsa dan generasi berikutnya. Terobosan yang dilakukan, sebagai lembaga kementerian yang menjaga laut, maka memastikan keberlangsungan ekosistem kelautan bisa berjalan dan tidak rusak. “Di sisi lain harus bisa membeli manfaat kesejahteraan besar bagi bangsa. Itu yang akan kami lakukan dalam waktu yang tidak lama barangkali satu dua bulan ke depan," tandasnya. (khf/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: