Perawat di AS Terkonfirmasi Positif Covid-19 Usai Divaksin Pfizer
JAKARTA - Seorang perawat berusia 45 tahun di California, Amerika Serikat, terkonfirmasi positif Covid-19 usai sepekan disuntikkan vaksin buatan Pfizer. Spesialis penyakit menular di Family Health Centers of San Diego, Christian Ramers mengaku terkejut atas peristiwa tersebut. "Kami tahu dari uji klinis vaksin bahwa akan menghabiskan sekitar 10 hingga 14 hari bagi anda untuk mulai mengembangkan perlindungan dari vaksin," ucap Ramers, dikutip dari ABC News, Rabu (30/12). Ia mengungkapkan, vaksin tersebut perlu disuntikkan sebanyak dua dosis untuk membentuk kekebalan hingga 95 persen. "Dosis pertama menurut kami memberi anda sekitar 50 persen dan anda butuh dosis kedua agar mendapatkan hingga 95 persen," lanjut Ramers. Matthew W, perawat di dua rumah sakit lokal berbeda, mengatakan dirinya telah menerima vaksin Covid-19 Pfizer. Ia mengatakan lengannya merasa sakit seharian tanpa mengalami efek samping lainnya. Enam hari kemudian, pada malam Natal, perawat itu jatuh sakit setelah bertugas di unit Covid-19. Dirinya merasa menggigil serta nyeri otot dan kelelahan. Ia pun mendatangi lokasi tes Covid-19 rumah sakit dan dinyatakan positif sehari setelah Natal, menurut laporan tersebut. (riz/fin)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: