Mayoritas Positif Corona Usia Produktif

JAKARTA - Mayoritas kasus terkonfirmasi positif COVID-19 adalah remaja dalam usia produktif. Namun, kematian paling banyak terjadi pada mereka yang berusia lanjut. "Sekitar 55-70 persen kasus terkonfirmasi berasal dari kelompok enam sampai 45 tahun. Meski demikian, 60 persen sampai 87,12 persen kematian terjadi kepada mereka yang berusia di atas 46 tahun. Ini berdasarkan data dari 10 provinsi," ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, dokter Dewi Nur Aisyah di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (30/12). Rata-rata usia remaja memang tidak mengalami gejala alias OTG. Tetapi, tanpa disadari mereka berpotensi menularkan kepada anggota keluarga di rumah. Terutama kepada para lansia atau yang memiliki penyakit penyerta (Komorbid). Menurutnya, salah satu cara menghindari penularan adalah disiplin melakukan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). "Mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait dengan aktivitas, atau perayaan tahun baru. jika ada aktivitas berrisiko tinggi itu harus dihindari," tegas Dewi. Beberapa aktivitas itu seperti berpergian ke luar kota, berbelanja di toko yang ramai, berpartisipasi dalam pertemuan atau acara dalam ruangan yang padat, mengadakan jamuan besar dan menghadiri parade atau acara yang ramai. "Satgas berpesan untuk menyongsong tahun baru 2021, hindari kerumunan. Tidak perlu bepergian jika tidak ada urusan yang sangat penting. Sebaiknya tetap di rumah untuk menjaga keselamatan anggota keluarga," pungkas Dewi. (rh/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: