Bank Donor Plasma Konvalesen Disiapkan

Bank Donor Plasma Konvalesen Disiapkan

JAKARTA - Berbagai cara dilakukan untuk menyelamatkan pasien Covid-19. Selain vaksin, pemerintah juga tengah menyiapkan bank donor plasma konvalesen. Ini dilakukan untuk terapi pasien yang membutuhkan. "Saat ini Indonesia sedang berusaha menyediakan bank donor plasma konvalesen. Satgas mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia khususnya penyintas COVID-19, dapat berkontribusi meningkatkan angka kesembuhan dan kualitas pelayanan COVID-19 dengan menjadi donor pada terapi plasma konvalesen," kata Jubir Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Selasa (5/1). Seperti diketahui, plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari pasien yang terdiagnosa COVID-19 dan sudah 14 hari dinyatakan sembuh. Dengan menjadi pendonor plasma konsavalen, masyarakat dapat turut berkontribusi meningkatkan penanganan pasien COVID. "Semangat gotong royong meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pasien COVID-19 utamanya pada kasus dengan gejala berat dan kritis. Pemerintah ingin menyelamatkan lebih banyak nyawa. Tetapi, masyarakat juga harus patuh menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) ," papar Wiku. Namun, tidak semua penyintas bisa jadi donor plasma konvaselen. Menurut Pendiri Komunitas Pendonor Plasma Konvalesen, dokter Ariani, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yakni pernah terdiagnosis konfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil swab PCR atau swab antigen positif. Kemudian, sudah bebas dari gejala COVID-19 sekurang-kurangnya 14 hari. Usia yang diperkenankan adalah 18 hingga 60 tahun. "Selanjutnya laki-laki atau wanita yang belum pernah hamil. Untuk berat badan minimal 55 kg. Yang terpenting tidak memiliki penyakit yang berat. Seperti gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis, darah tinggi," jelas Ariani. (rh/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: