Fadli Zon Dipolisikan Karena Like Video Porno, Tokoh NU: Ganjar Juga Akui Suka Nonton Film Dewasa

JAKARTA- Anggota DPR RI Fadli Zon dipolisikan oleh Ketua Umum Aliansi Pejuang Muda Indonesia, Aby Febryanto Dunggio, terkait konten porno yang di-like akun twitter milik Fadli Zon. Aby menilai, dengan memberi like ke konten dewasa, secara tidak langsung Fadli Zon sudah ikut mendistribusikan video porno itu. "Posisinya dia akunnya itu akun publik jadi ketahuan apa aja yang di-like sama dia dan orang-orang yang berteman dengan dia pun bakal tahu apa yang di-like," kata Aby. Lebih lanjut, Aby mengungkap alasan mempolisikan Fadli Zon sebab dirinya adalah anggota dewan. "Kenapa kita laporkan karena Bang Fadli ini anggota Dewan, jadi apa yang dilakukan wakil rakyat itu dipantau sama rakyat. Cara dia like entah sengaja atau nggak ya semua orang bisa lihat," terang Abu. Menanggapi itu, tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Hasibuan menilai aneh hanya karena memberi like ke konten porno, Fadli Zon dipolisikan. Padahal, bila dibandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pernah mengakui terang-terang ke publik bahwa dirinya suka nonton film dewasa. "Geli banget ya Fadli Zon dilaporkan ke polisi karena me-like akun bokep. Tuh Pak Ganjar yang terang-terangan bilang suka nonton bokep kalian diam. Jangan sok jadi pemilik tunggal kebenaran deh," kata pria yang akrab disapa Gus Umar ini. Gus Umar bilang, dia tidak mengenal Fadli Zon. Akan tetapi laporan soal like konten porno, dianggap kurang kerjaan. "Saya gak kenal Fadli Zon bahkan mention saya tentang buku tulisannya yang mau saya beli gak dia balas saya cuek," katanya. Tapi bagi saya pelaporan dia karena me-like akun bokep itu kurang kerjaan. Kalau dia men-share akun bokep bolehlah kalian lapor ini cuma like doank dilapor. Asli kurang kerjaan," pungkasnya. Ganjar Pranowo suka nonton film porno. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pernah mengatakan bahwa dirinya suka menonton film dewasa. Hal ini diutarakannya saat menjadi bintang tamu di podcast channel YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah 2019. Ganjar mengatakan, tidak ada masalah jika dirinya suka nonton film porno. Sebab itu hal dirinya. .“Eh, kalau saya nonton film porno itu salahnya dimana, wong saya suka kok. Saya sudah dewasa dan punya istri,” kata Ganjar. Baginya, yang tidak boleh yakni mengirim video-video atau film-film tersebut. Hal ini akan melanggar UU ITE karena turut menyebarkan. “Jelek-jelek gini saya ikut bahas UU ITE,” katanya. Ganjar mengaku dirinya terkadang ingin nonton film porno karena merasa dirinya normal dan sehat. “Kadang-kadang sebagai orang dewasa kan perlu,” katanya. (dal/fin). 

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: