News

Senang Bercambur Sedih Khaetami Gantikan Ayah yang Meninggal untuk Ibadah Haji

fin.co.id - 26/05/2024, 12:36 WIB

Muhammad Khaetami tak menyangka bisa melaksanakan haji di usianya yang masih muda yakni 21 tahun.

FIN.CO.ID - Muhammad Khaetami tak menyangka bisa melaksanakan haji di usianya yang masih muda yakni 21 tahun. Khaetami dan sang ibunda merupakan jemaah haji kloter 34 gelombang 2 asal Lebak, Banten.

Khaetami mengatakan, dirinya bisa berhaji tahun ini karena menggantikan sang ayah yang telah wafat pada November 2023. Dia mengatakan, orangtuanya mendaftar haji sejak 2013 silam.

BACA JUGA:

"Saya sebenernya gantikan bapak yang meninggal November 2023 lalu. Almarhum bapak dan ibu sudah daftar sejak 2013, kira-kira 10 tahunlah nunggu," ujarnya kepada FIN.CO.ID dari Disway Group di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu 26 Mei 2024.  

Sebagai jemaah yang tergolong usia muda, Khaetami mengaku banyak mendapat masukan dari orang-orang yang sebelumnya pernah berhaji. Ia juga melaksanakan selametan sebagai bagian dari tradisi di keluarganya.

"Banyak pembekalan ya dari para kiyai, lalu adakan selametan juga yang merupakan kultur kita. Juga ada pembekalan materil seperti persiapan makanan, obat-obatan dan body lotion. Soalnya katanya di sana panas banget ya, jadi persiapan lebih banyak," tuturnya.

Khaetami yang masih kuliah semester 6 di UIN Banten ini merasa tak menyangka. Kata dia, ada senang bercampur sedih bisa berhaji.

Sebagai genarasi milenial yang masih hobi bermain, Khaetami mengaku ada beban dalam melaksanakan amanah besar ini, namun ia mengaku menjadikan beban ini sebagai tantangan tersendiri.

"Masyallah ya, perasaan campur aduk, ada senang dan sedih.Enggak nyangka saya masih muda sudah haji. Pendosa seperti saya bisa dipanggil Allah buat ke sana," kata Khaetami.

Dia mengatakan, ini merupakah amanah yang harus dipikulnya. "Sebenernya ini amanah ya, semua amanah itu beban. Karena mau ga mau, kita tau stereotipe orang haji itu baik-baik, otomatis harus jaga reputasi berusaha lebih baik di lingkungan sosial," sambungnya.

Khaetami berharap, ia bisa menjadi sosok yang lebih baik sepulang haji, terutama bisa membanggakan sang ibunda.

"Harapan pasti seperti dikatakan rosul yakni mabrur, setelah pulang dar Mekah, sampe Indonesia jadi pribadi lebih baik, banyak jalankan hal maslahah dan jauhi mudarat. Bisa angkat derajat ibunda, belikan apapun yang ibu mau di dunia ini," tutup Khaetami.

Sebagai informasi, gelombang dua jamaah haji indonesia mulai diberangkatkan sejak 23 Mei-10 Juni 2024. Tahun ini, ada sekitar 241.000 jamah haji, dan 45.000 di antaranya merupakan jamaah usia lanjut.

BACA JUGA:

(Sabrina Hutajulu)

Mihardi
Penulis
-->