FIN.CO.ID - Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena meminta masyarakat tak perlu khawatir terhadap meningkatnya varian baru COVID-19 di Singapura. Pasalnya, kata dia, hal itu dapat diantisipasi dengan fasilita skesehatan (faskes) yang ada di Indonesia.
"Yang penting bahwa penyakit ini itu bisa diantisipasi oleh masyarakat Indonesia dengan baik maupun juga oleh faskes (fasilitas kesehatan) ya," kata Melki kepada wartawan di Jakarta, Jumat 24 Mei 2024.
BACA JUGA:
- Kemenkes Antisipasi Kenaikan Kasus COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2 di Singapura
- Kemlu Pastikan Tak Ada Penumpang WNI Saat Pesawat Singapura Airlines Turbulensi Parah
Dia mengatakan, saat ini COVID bukan hal yang perlu dikhawatirkan karena tidak lagi pandemi. Karena, kata dia, pada musim pancaroba, flu merupakan hal yang biasa terjadi dan mudah ditanganinya.
"Jadi COVID ini juga sekarang bukan lagi pandemi, bukan lagi hal yang sangat luar biasa juga. Kalaupun naik pada musim tertentu itu ya tinggal diurus aja dengan baik,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini menilai, sejauh ini pasien COVID-19 masih dapat teratasi dengan baik dan tidak perlu harus ke rumah sakit. Hal ini menandakan vaksinasi COVID-19 sukses dan kekebalan tubuh masyarakat Indonesia sudah berjalan dengan baik.
“Jadi kita antisipasi seperti biasalah seperti penyakit-penyakit lainnya, ini bukan lagi pandemi, sudah seperti flu dan sebagainya,” ujarnya.
Sebelumnya kasus infeksi COVID-19 di Singapura mengalami lonjakan. Kementerian Kesehatan Singapura memperkirakan jumlah kasus COVID-19 meningkat hampir dua kali lipat.
Yakni dari 13.700 pasien pada minggu sebelumnya, menjadi 25.900 pasien pada 5-11 Mei 2024. Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa rata-rata rawat inap harian akibat COVID-19 meningkat dari 181 menjadi sekitar 250 pada periode sama.
BACA JUGA:
- Kasus COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2 di Singapura Melonjak, Ini Imbauan Kemenkes RI
- Waspada! 10 Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Perlu Anda Tahu
(Anisha Aprilia)
