Kesehatan

Sering Berhubungan, Organ Intim Wanita semakin Longgar: Fakta atau Mitos?

fin.co.id - 2024-05-23 08:12:38 WIB

Semakin Sering Berhubungan Miss V semakin Longgar, Ilustrasi: Copilot (AI)

FIN.CO.ID - Pernahkah kamu mendengar anggapan bahwa sering berhubungan seks dapat membuat organ intim wanita semakin longgar? 

Nah, anggapan ini ternyata hanya mitos lho!

Faktanya, elastisitas organ intim wanita tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas seksual. 

Elastisitas Organ Intim Wanita

Semakin Sering Berhubungan Miss V semakin Longgar, Ilustrasi: Copilot--

Ada banyak faktor lain yang berperan, seperti:

  • Usia: Seiring bertambahnya usia, produksi hormon wanita (estrogen) menurun, sehingga elastisitas vagina juga ikut menurun.
  • Persalinan: Proses persalinan normal dapat meregangkan otot-otot vagina, namun umumnya vagina akan kembali ke bentuk semula setelah beberapa minggu.
  • Genetik: Faktor keturunan juga dapat memengaruhi elastisitas vagina.
  • Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti endometriosis dan prolaps organ panggul, dapat melemahkan otot-otot vagina.
  • Penurunan berat badan yang drastis: Penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan hilangnya jaringan lemak di sekitar vagina, sehingga vagina tampak lebih longgar.

Jadi, jangan khawatir jika kamu sering berhubungan seks. 

Organ intim wanita dirancang untuk meregang dan kembali ke bentuk semula setelah aktivitas seksual.

Catatan Penting

Namun, penting untuk diingat:

Gunakan pelumas: Pelumas dapat membantu mengurangi gesekan dan membuat aktivitas seksual lebih nyaman.

Komunikasi dengan pasangan: Komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan dapat membantu meningkatkan kepuasan seksual dan mencegah rasa tidak nyaman.

Periksakan diri ke dokter: Jika kamu merasa ada perubahan pada elastisitas vagina yang mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

Mitos bahwa sering berhubungan seks membuat vagina longgar telah terbantahkan. 

Elastisitas vagina dipengaruhi banyak faktor, seperti usia, persalinan, genetik, kondisi medis, dan penurunan berat badan drastis.

Aktivitas seksual tidak secara langsung menyebabkan vagina longgar. 

Admin
Penulis