7 Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Dirawat di RSUI

fin.co.id - 12/05/2024, 16:55 WIB

7 Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Dirawat di RSUI

Para siswa SMK Lingga Kencana Depok foto Bersama sebelum berangkat

fin.co.id - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merawat pasien yang menjadi korban kecelakaan bus di Subang yang ditumpangi rombongan SMK Lingga Kencana Kota Depok, Jawa Barat.

"Ada 7 pasien yang dirujuk ke RSUI," kata Humas RSUI Kinanti di Depok, Minggu 12 Mei 2024.

Kinanti mengatakan kondisi pasien saat dirujuk dalam keadaan luka berat, sehingga tim medis RSUI saat ini masih fokus pada tindakan medis dan proses perawatan pasien.  

"Kami saat ini fokus memberikan tindakan medis untuk merawat pasien," katanya.

Kinanti menyatakan tidak bisa memberikan nama-nama pasien yang dirawat di RSUI.

BACA JUGA: Pemkot Depok Tanggung Seluruh Biaya Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

"Untuk nama-nama kami tidak bisa memberikan untuk menjaga privasi pasien ya," katanya menegaskan.

Pada Sabtu, bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang.

Dalam kecelakaan itu, bus pariwisata nopol AD 7524 OG itu terguling dan para penumpang dilaporkan ada yang sampai berserakan di jalan.

Selain bus pariwisata, kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, itu juga melibatkan satu minibus dan dua pengendara sepeda motor.

BACA JUGA: Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Rem Blong atau Sopir Panik

Dalam kecelakaan tersebut 11 orang dinyatakan meninggal dunia, terdiri dari 10 orang siswa dan seorang guru.

Sebelumnya,  Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi para korban tragedi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat. 

Dalam insiden ini, sebanyak 11 orang meninggal dunia, sementara puluhan siswa lainnya menderita luka-luka yang memerlukan perawatan medis serius.

"Insyaallah kami siap terus melayani warga kami uang mengalami musibah, ada beberapa yang masih di sana, ada yang memang sudah kami angkut untuk dibawa ke RS di Kota Depok, di RS UI, RS Brimob dan RSUD," ungkapnya kepada wartawan, Minggu 12 Mei 2024.

Khanif Lutfi
Penulis