Viral! Emak-emak di Karawang Gerebek Warung Jual Obat Keras hingga Dibakar

Viral! Emak-emak di Karawang Gerebek Warung Jual Obat Keras hingga Dibakar

Emak-emak di Karawang Gerebek Warung Jual Obat Keras hingga Dibakar--

fin.co.id - Puluhan perempuan yang didominasi kaum emak-emak menggerebek sebuah warung yang diduga menjadi tempat peredaran psikotropika atau obat keras tertentu di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu, dan kejadian itu sempat viral di media sosial.

Sesuai dengan video yang tersebar di sejumlah platform media sosial, puluhan kaum ibu di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, Karawang yang terekam kamera tengah menggerebek sebuah warung yang diduga sebagai tempat peredaran obat keras tertentu (OKT).

Kaum perempuan yang didominasi emak-emak itu melakukan penggerebekan karena merasa kesal setelah kampungnya dijadikan tempat peredaran obat-obatan terlarang.

BACA JUGA:Viral Bocah Injak Gas Mobil Listrik Rp488 Juta di Pameran Hingga Tabrak Tembok, Ini Penjelasan Polisi

Dalam rekaman video itu emak-emak merusak warung tersebut dengan cara melempari batu ke arah warung tersebut. 

Selain itu juga dilakukan perusakan dengan merobohkan warung, hingga melakukan aksi bakar warung tersebut.

Video itu juga merekam sejumlah bareng bukti obat keras tertentu siap edar.

Kasatnarkoba Polres Karawang membenarkan adanya aksi emak-emak yang menggerebek sebuah warung yang dicurigai sebagai tempat peredaran psikotropika atau obat keras tertentu di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, Karawang.

BACA JUGA:Viral! Seorang Pria Ngeluh Beli Sepatu Rp10 Juta Kena Pajak Rp30 Juta, Bea Cukai Beri Penjelasan

Namun setelah di cek ke lapangan oleh pihak kepolisian dari Satnarkoba Polres Karawang, kondisi warung yang digerebek itu sepi dan kosong.

Meski begitu, ia mengaku bahwa pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan terhadap dugaan peredaran obat terlarang di daerah tersebut. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: