Erupsi Gunung Ruang, Warga Tagulandang Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar

Erupsi Gunung Ruang, Warga Tagulandang Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar

Penampakan erupsi Gunung Ruang keluarkan lava beserta kilat-@risesknight121-X

FIN.CO.ID - Warga Pulau Tagulandang diminta untuk mewaspadai muntahan batu pijar akibat erupsi eksplosif Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Permintaan itu disampaikan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Masyarakat Tagulandang harus mewaspadai adanya lontaran batu pijar yang diakibatkan oleh adanya erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang,” kata Ketua Tim Kerja Gunung Api Heruningtyas dalam Konferensi Pers Kenaikan Status Gunung Ruang dari Siaga (Level III) ke Awas (Level IV) yang dilihat dari Jakarta, Kamis 18 April 2024.

BACA JUGA:

Selain itu, dia mengatakan, masyarakat harus mewaspadai luruhan awan panas dan kemungkinan terjadinya tsunami yang disebabkan oleh runtuhan atau material gunung api yang masuk ke laut. Bahkan, tingginya tsunami itu bisa mencapai 25 meter.

Dengan demikian, kata dia, perkiraan tinggi gelombang tsunami yang diakibatkan oleh Gunung Ruang hanya terpaut sekitar 5 meter dari tinggi gelombang tsunami Aceh 2004, yang diperkirakan mencapai 30 meter.

“Masyarakat juga diimbau untuk selalu menggunakan masker apabila bepergian dan keluar rumah,” serunya.

Penggunaan masker, kata dia, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang berbahaya bagi sistem pernapasan manusia. 

Sekadar diketahui, Rabu 17 April 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi 3.000 meter keluar dari kawah Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Erupsi itu terjadi Rabu malam pukul 20.15 Wita.

Letusan eksplosif tersebut memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Pada periode 1-17 April 2024, PVMBG mencatat jumlah kegempaan di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sebanyak 272 keluarga atau sebanyak 828 jiwa warga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, sudah dievakuasi menggunakan kapal laut akibat meletusnya Gunung Ruang, sejak Selasa 16 April hingga Rabu 17 April 2024.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: