Keren! Indonesia Bakal Miliki Stasiun MRT Jakarta 4 Lantai dan Terowongan Bawah Tanah

Keren! Indonesia Bakal Miliki Stasiun MRT Jakarta 4 Lantai dan Terowongan Bawah Tanah

Sejumlah pekerjaan pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas MRT Jakarta Fase 2A.-FIN/Antara-

FIN.CO.ID - Stasiun bertingkat di bawah tanah tak lama lagi akan dimilik oleh Indonesia. Stasiun bertingkat empat itu akan dibangun pada proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase 2A CP 202 bagian Sawah Besar-Mangga Besar Jakarta Pusat.

"Ini jadi stasiun bertingkat bawah tanah pertama di Indonesia," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Weni Maulina dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024.

BACA JUGA:

Dia mengatakan, stasiun bertingkat itu dimungkinkan lantaran penggunaan jalur ratangga ke arah selatan dan utara berada pada level yang berbeda atau peron bertumpuk (stacked platform). Sehingga, sambungnya, kedalaman Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar menjadi 28 meter.

Weni menjelaskan, nantinya stasiun bertingkat itu juga akan terhubung melalui terowongan menyesuaikan rancangan. Dia menyebutkan, Stasiun Sawah Besar yang terletak di sisi Jalan Gajah Mada, akan menggunakan konsep yang sama dengan Stasiun Mangga Besar di sisi Jalan Hayam Wuruk.

Nantinya kereta yang berlainan arah akan berada di level peron bertumpuk. Saat ini, hanya terdapat dua stasiun yang akan menggunakan konsep itu di MRT Jakarta Koridor Utara-Selatan.

"Penggunaan konsep stacked platform dan stacked tunnel (peron dan terowongan bertumpuk) ini dikarenakan keterbatasan area di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk," tuturnya.

Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Mangga Besar dirancang untuk memiliki empat lantai, dengan peron untuk ratangga ke utara dan selatan pada dua lantai yang terpisah.

Proyek MRT Fase 2A CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar ini dimulai 25 Juni 2022. Kini proyek tersebut telah mencapai 25,54 persen per 25 Januari 2024.

Dengan cakupan pekerjaan meliputi pekerjaan D-Wall Stasiun Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, dan fabrikasi pembesian D-Wall (diaphragm wall), serta pekerjaan tiang kolom sementara penopang lantai dan atap selama masa ekskavasi stasiun (king post).

Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.

Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yakni segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027. Kemudian, segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

Pemerintah membangun proyek Fase 2 MRT Jakarta dengan biaya sekitar Rp22,5 triliun. Biaya itu merupakan dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: