Cucu Nabi Adam Ini Diceritakan Punya Tinggi Badan 10 Ribu Meter, Auj bin Unuq Mitos atau Fakta?
Auj bin Unuq, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot--
FIN.CO.ID - Auj bin Unuq, nama yang menggema dalam legenda dan kisah rakyat, digambarkan sebagai raksasa dengan kekuatan luar biasa yang hidup di zaman Nabi Nuh AS.
Namun, kisah dan eksistensinya masih diselimuti misteri dan perdebatan.
Siapakah Auj bin Unuq sebenarnya? Mari kita telusuri jejaknya.
- BACA JUGA:3 Penelitian Ini Sebut Bahtera Nabi Nuh Dibuat Menggunakan Kayu Jati dari Jawa, Kok Bisa?
- BACA JUGA:Riwayat Nabi Musa: Azab Berupa 10 Wabah bagi Firaun dan Kaumnya Ada di Film Dokumenter Ini
Asal Usul Auj bin Unuq
Dikisahkan bahwa Auj bin Unuq lahir dari seorang wanita bernama Unuq binti Adam, putri Nabi Adam AS.
Namun, asal usul kelahirannya masih simpang siur, dengan beberapa versi yang berbeda.
Auj bin Unuq digambarkan sebagai raksasa dengan tinggi badan mencapai 23.330 hasta (sekitar 10 Ribu meter) dan kekuatan luar biasa.
Dikaitkan dengan Kisah Nabi Nuh
Salah satu kisah terkenal tentang Auj bin Unuq adalah perannya dalam membantu Nabi Nuh membangun bahtera.
Konon, Auj bin Unuq yang memiliki kekuatan luar biasa membantu Nabi Nuh dalam mengangkut kayu-kayu raksasa untuk pembuatan bahtera.
Tidak Ditemukan dalam Alquran
Kisah Auj bin Unuq tidak ditemukan dalam kitab suci Al-Qur'an atau Hadits yang shahih.
Cerita tentangnya diceritakan secara turun-temurun dan terdapat dalam berbagai versi yang berbeda.
Banyak ulama dan ahli tafsir yang meragukan kebenaran kisah Auj bin Unuq.
Mereka berargumen bahwa cerita tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan bertentangan dengan ajaran Islam.
Diperkirakan bahwa kisah Auj bin Unuq mungkin merupakan sebuah mitos atau legenda yang diciptakan untuk menjelaskan fenomena alam atau sebagai simbol kekuatan dan kekejaman.
Hadits
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Allah menciptakan Adam dan tingginya adalah 60 hasta (sekitar 27 meter). Ketika Dia menciptakannya, Dia berkata kepadanya, ‘Pergi dan sapa kelompok malaikat itu dan dengarkan balasan salam mereka, karena itu akan menjadi salammu dan salam keturunanmu.’ Maka Adam mengucapkan salam (kepada malaikat), ‘As-Salamu Alaikum (semoga keselamatan atas kalian).’ Para malaikat menjawab, ‘As-salamu Alaika wa Rahmatu-l-lahi’ (semoga keselamatan dan rahmat Allah atas kamu). Jadi para malaikat menambahkan pada salam Adam ungkapan, ‘Wa Rahmatu-l-lahi,’ Setiap orang yang masuk Surga akan menyerupai Adam (dalam penampilan dan postur). Manusia terus mengecil sejak penciptaan Adam hingga sekarang.” (HR Bukhari, No. 3326; Muslim, No. 7092)
Kesimpulan
Sumber: