Satelit Menangkap Jejak Contrail Diduga UFO, Tempuh Jarak 20 Ribu Km dari Kutub Selatan ke Utara dalam Waktu Singkat

Satelit Menangkap Jejak Contrail Diduga UFO, Tempuh Jarak 20 Ribu Km dari Kutub Selatan ke Utara dalam Waktu Singkat

Jejak Contrail, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot--

FIN.CO.ID - Kita semua pastinya sudah pernah mendengar tentang UFO? 

UFO benda terbang tak dikenal ini selalu menarik perhatian dan spekulasi. 

Pada tahun 2018 lalu, ada sebuah penemuan mengejutkan dunia sains. 

Kala itu, sebuah satelit menangkap jejak contrail yang diduga berasal dari UFO, membentang dari Kutub Selatan ke Kutub Utara dalam waktu singkat!

Apa Itu jejak Contrail

Pernah lihat pesawat terbang meninggalkan garis putih panjang di langit? 

Nah, itu dia yang disebut jejak contrail!  

"Contrail" sendiri sebenarnya singkatan dari condensation trail. 

Dalam bahasa Indonesianya, contrail berarti "jalur kondensasi".  

Dengan kata lain, contrail adalah jejak awan yang terbentuk akibat aktivitas pesawat terbang di udara.

Jejak contrail ini terbentuk dari jutaan partikel air atau es hasil kondensasi kemudian berkumpul dan membentuk jejak panjang di belakang pesawat. 

Terlihat seperti asap, tapi jejak contrail ini terdiri dari air atau es, jadi bukan asap!

Lain kali kamu melihat jejak putih memanjang di langit bekas jalur pesawat terbang, kamu bisa bilang, "Lihat tuh, ada contrail!"

Umumnya, contrail hanya bertahan selama 15 menit dan menghilang setelah itu. 

Waktu terlama contrail dapat bertahan adalah 30 menit (pada kasus yang jarang terjadi).

Penyebab Contrail dari Kutub Selatan ke Utara

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: