11 Dokter MER-C Indonesia dan Perawat Sudah Masuk Gaza

11 Dokter MER-C Indonesia dan Perawat Sudah Masuk Gaza

11 Dokter MER-C Indonesia dan Perawat Sudah Masuk Gaza-fin/diolah-

FIN.CO.ID - Sebanyak 11 dokter dan perawat yang dikirim oleh Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) telah masuk ke jalur Gaza, Palestina. 

Kehadiran tenaga medis MER-C di Gaza tersebut merupakan bagian dari program World Health Organization (WHO). 

"Para petugas medis Indonesia terkejut dengan skala bencana kemanusiaan di Gaza, mereka menyaksikan penderitaan terburuk yang pernah dilihat. Mereka adalah petugas medis yang biasanya bekerja di lingkungan biasa dan tiba-tiba dihadapkan pada peristiwa yang memilukan," ujar Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad, Sabtu, 30 Maret 2024.

Selain itu, para dokter melihat banyak orang yang berjuang mendapatkan makanan. Bahkan melihat anak-anak berebut sisa makanan untuk diberikan kepada keluarga mereka.

"Hati nurani mereka teriris. Menyaksikan kejadian yang tidak akan bisa mereka lupakan dalam hidup mereka," imbuhnya.  

BACA JUGA:

Dia menambahkan sektor medis di Gaza sangat kewalahan karena jumlah korban terus bertambah. Sementara obat-obatan dan peralatan tak ada pasokan. 

Selain itu jumlah petugas medis juga tak sebanding dengan para korban. "Mereka menangani korban perang. Ini dengan luka bakar traumatis dan banyak pasien yang harus diamputasi," ucapnya. 

Tim MER-C ini merupakan bagian dari pengerahan darurat petugas medis yang dipimpin oleh WHO. Petugas yang dikirim tak hanya dari Indonesia melainkan negara-negara anggota WHO. 

Dokter yang dibutuhkan adalah spesialis bedah tulang atau ortopedi dan perawat bedah. Ini untuk membantu penanganan korban serangan Israel.

BACA JUGA:

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: