Bazaar Sembako Murah yang Diadakan Para Guru di Tigaraksa Tangerang 'Diserbu' Ratusan Warga

Bazaar Sembako Murah yang Diadakan Para Guru di Tigaraksa Tangerang 'Diserbu' Ratusan Warga

Para Warga saat Membeli Beras Murah Dalam Acara Bazaar Ramadan yang Diadakan Para Guru di Sodong Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. -Rikhi ferdian -FIN.CO.ID

FIN.CO.ID - Bazaar sembako murah yang diadakan para guru sekolah swasta di Kampung Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, diserbu warga, pada Sabtu 30 Maret 2024.

Pantauan di lokasi, bazaar Ramadan yang diadakan oleh para guru SDIT Permata Auliya itu ditujukan bagi masyarakat guna meringankan beban ekonomi mereka, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H.

Ratusan warga terlihat tertib mengantre untuk mendapatkan beras, minyak goreng, gula pasir, hingga sirup yang dijual oleh para guru di bawah harga pasaran.

"Alhamdulillah, bazaar Ramadan ini selalu kami adakan setiap tahun. Tujuannya untuk membantu dan meringankan (ekonomi) warga sekitar untuk bisa mendapatkan sembako dengan harga murah," jelas Fety Ratu Permata, selaku pengawas Yayasan Azmi Nur Azizah kepada FIN di lokasi.

BACA JUGA:Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Disebut Turun 5.200 Kasus di Tahun 2023

BACA JUGA:Begini Cara Pemkab Tangerang Antisipasi Lonjakan Inflasi Jelang Lebaran

Ia menjelaskan, sembako murah yang dijual kepada warga tersebut merupakan hasil subsidi dari infaq yayasan, guru, para wali murid, dan donatur.

Adapun, dalam bazaar murah tersebut ada dua jenis kupon yang dibagikan kepada masyarakat. Yakni kupon khusus berwarna hijau yang diberikan kepada fakir miskin, dhuafa, dan anak yatim dengan harga kupon untuk mendapatkan 5 kilogram beras, minyak goreng, gula pasir, dan sirup, seharga Rp76 ribu.

"Sedangkan untuk kupon untuk masyarakat umum kami jual Rp84 ribu sudah bisa mendapatkan 4 item (sembako) yakni beras, gula pasir, minyak goreng, dan sirup," jelasnya.

Secara keseluruhan, sambungnya, dalam bazaar ramadan tersebut pihaknya menyiapkan sekitar 400 pcs beras dengan berat setiap pcs 5 kg, serta gula pasir sebanyak 350 kg, minyak goreng 480 liter, dan 136 botol sirup.

Sembako murah yang disiapkan SDIT Permata Auliya bagi masyarakat itu pun habis terjual. Karena warga sangat antusias untuk membeli kebutuhan pokok dibawah harga pasaran.

"Alhamdulillah warga juga sangat antusias. Ini juga merupakan wujud kepedulian kami untuk membantu sesama di bulan Ramadan ini," tukasnya.

BACA JUGA:Remaja di Tangerang Ini Bakal Berlebaran di Sel Tahanan Usai Curi Uang Puluhan Juta Rupiah di Sekolah

BACA JUGA:Diringkus di Sulawesi Utara, Penipu Jual Beli Kain Gunakan Cek Bodong Rp1 Miliar Ditangkap Satreskrim Polresta Tangerang

Sementara, Widi salah seorang warga mengungkapkan, bazaar sembako murah yang diadakan oleh para guru tersebut tentunya sangat membantu masyarakat.

Terlebih, saat ini harga sembako seperti beras di pasaran cukup mahal. Sementara di bazaar tersebut para warga bisa membeli 5 kilogram beras cukup murah dengan selisih harga mencapai Rp15 ribu dari harga pasaran.

"Harapannya sih bazaar murah yang diadakan oleh para guru ini bisa dicontoh oleh yang lain. Karena ini sangat membantu masyarakat kecil seperti saya," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: