Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran, Menhub Ancam Maskapai: Jangan Mainkan Harga Tiket Berlebihan

Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran, Menhub Ancam Maskapai: Jangan Mainkan Harga Tiket Berlebihan

Menhub Budi Karya Sumadi ancam maskapai yang naikan harga tiket berlebih saat arus mudik Lebaran--ist

FIN.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengancam memberikan sanksi tegas kepada maskapai penerbangan yang mempermaikan harga tiket jelang puncak arus mudik lebaran 2024.

Menhub meminta ke seluruh maskapai penerbangan tidak menaikkan harga tiket berlebihan atau di atas tarif maksimal.

"Saya juga sudah ingatkan ke para operator penerbangan dilarang  menaikkan tiket melewati tarif batas atas," katanya di Tangerang, Jumat, 29 Maret 2024.

Ia pun menegaskan pemerintah dalam hal ini memiliki batas atas harga tiket untuk moda transportasi yang harus dipatuhi.

Adapun batas atas harga tiket itu, adalah titik jumpa agar operator mendapatkan keuntungan dan tidak mengganggu daya beli masyarakat.

"Dan tentu ada sanksi apa bila melanggar atau melampaui harga tertinggi. Berkaitan itu, kita sudah berkoordinasi ke semua operator sebagai bagian memberikan pelayanan ke masyarakat," jelasnya.

BACA JUGA:

Ia mengungkapkan, bahwa bila puncak pemesanan tiket mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 sebelum masa cuti bersama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

Berdasarkan hal tersebut. Maka, pihaknya selaku regulator akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengkondisikan kesiapan penggunaan tiket penerbangan dari sebelum dan sesudah masa mudik Lebaran.

Ia juga menyampaikan, berdasarkan data potensi kenaikan jumlah pemudik secara nasional terdapat kurang lebih sekitar 193 juta penumpang penerbangan atau meningkat sebesar 50 persen.

Adapun untuk mengatasi terjadinya lonjakan penumpang itu. Kementerian Perhubungan memerintahkan agar petugas Bandara di area drop off ditambah guna menghindari antrean panjang.

Selain itu, sebagian besar counter check-in saat ini akan difungsikan hanya sebagai tempat untuk meletakkan bagasi.

"Mudik kali ini memang peningkatannya besar ada sekitar 193 juta yang akan mudik atau sebesar 50 persen. Oleh karenanya kita harus siap untuk menghadapi mudik Lebaran ini," tutur dia.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: