OIKN: Kami Belajar dari Jakarta, Jangan Sampai Budaya Lokal Hilang

OIKN: Kami Belajar dari Jakarta, Jangan Sampai Budaya Lokal Hilang

Putra Daerah Punya Kesempatan Jadi ASN IKN-fin/diolah-

FIN.CO.IDKota Nusantara yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), berkonsep dikelilingi masyarakat adat yang lestari. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin.

"Kami lakukan upaya hidupkan kearifan lokal (local wisdom) di Kota Nusantara," kata Alimuddin di Penajam, Senin 25 Maret 2024.

BACA JUGA:

Masyarakat adat diberikan ruang untuk melestarikan budaya melalui museum sejarah hidup (living museum). Sekaligus, kata dia, menjadi pariwisata budaya di Kota Nusantara.

Museum sejarah hidup itu bisa menjadi daya tarik pendatang untuk mengetahui lebih dalam masyarakat adat yang berada di kawasan Kota Nusantara, bercerita atau menggambarkan tentang kehidupan dari zaman dulu dan kearifan lokal.

Masyarakat adat juga diberikan porsi agar bisa terlibat dalam Kota Nusantara, dia mengatakan, seperti pemberian pelatihan untuk meningkatkan keterampilan bersama dengan warga lokal lainnya.

"Kami belajar dari Jakarta, jangan sampai kebudayaan lokal hilang dan bagaimana menata penduduk lokal agar tidak tergusur," katanya.

Dia mengatakan, sepanjang lahan adalah permukiman warga, tidak ada penggusuran. Namun bakal ditata karena Kota Nusantara harus rapi, nyaman, dan asri.

Ia mengatakan, masyarakat adat dan warga lokal tetap berada di wilayahnya dan dilibatkan dalam pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara.

Di kawasan Kota Nusantara terdapat masyarakat adat, antara lain di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara ada masyarakat adat Paser Balik, dan di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, ada masyarakat adat Dayak.

Dia menjamin masyarakat adat dan warga lokal lainnya yang ada di kawasan Kota Nusantara tidak bakal tergusur.

"Konsep Kota Nusantara adalah kota dunia yang dikelilingi dengan masyarakat adat yang tetap lestari," katanya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: