Hadapi Mudik Lebaran 2024, ASDP Siapkan 225 Kapal Ferry di 51 Dermaga di Seluruh Indonesia

Hadapi Mudik Lebaran 2024, ASDP Siapkan 225 Kapal Ferry di 51 Dermaga di Seluruh Indonesia

PT ASDP siapkan 225 kapal Ferry di 51 Pelabuhan untuk layani para pemudik-ayu novita-dok Kemenhub

FIN.CO.ID - Hadapi Lebaran 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan telah siap menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan pihaknya telah menyiapkan 51 dermaga dan 225 unit kapal pada delapan lintasan terpantau nasional pada periode angkutan Lebaran 2024.

Adapun, delapan lintasan penyeberangan tersebut, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tanjung Api-api-Tanjung Kalian, dan Panajam-Kariangau.

Diungkan Ira Puspadewi, manajemen telah mempersiapkan dengan matang layanan angkutan Lebaran 2024, yang ditargetkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat.

Kesiapan alat produksi ASDP dan anak usaha dalam skala nasional mencakup koordinasi layanan oleh 27 cabang yang mengelola 36 pelabuhan, 225 kapal (172 ASDP dan 53 Jembatan Nusantara) pada total keseluruhan 303 lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Diperkirakan jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta unit kendaraan di delapan lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi sembilan cabang ASDP," ujar Ira dlam keterangannya, Senin 18 Maret 2024.

BACA JUGA:

Ira mengatakan ASDP juga bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga volume capacity ratio (v/c ratio) di bawah 0,8 selama periode angkutan Lebaran, sehingga kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud.

"Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun, yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy," kata Ira.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno menyatakan pemerintah telah melakukan persiapan teknis untuk menghadapi angkutan mudik, di mana secara strategi maupun taktik akan sama dengan Lebaran 2023. Namun, dilakukan langkah perbaikan dan evaluasi agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2024 berjalan lebih lancar.

Pergerakan orang pada angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15 persen mengacu dari realisasi angkutan Lebaran 2023. Pada Lebaran 2024 ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama.

Pada Lebaran 2024, akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu, dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.

Di lintas Merak-Bakauheni sebagai jalur tersibuk rencananya akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler). Sementara, lintas Ciwandan-Bakauheni disiapkan 10 kapal dan BBJ-Muara Pilu akan dilayani lima kapal.

Khusus pada angkutan Lebaran 2024, ASDP juga meningkatkan prasarana, sarana, dan juga fasilitas pendukung layanan di beberapa cabang utama, di antaranya peningkatan kapasitas Dermaga 2 Merak yang semula 3.000 gross tonnage (GT) menjadi 10.000 GT, penyediaan travelator pada access bridge menuju Dermaga Reguler Merak.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: