Ini 9 Wilayah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Banjir

Ini 9 Wilayah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Banjir

Sejumlah warga tampak berada di Jalur Pantura Demak-Kudus yang direndam banjir.-FIN/Antara-

FIN.CO.ID - Sebanyak 9 wilayah di Jawa Tengah (Jateng) berstatus tanggap darurat bencana banjir.

BNPB dan Pemprov Jawa Tengah meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana. 

Karena terdapat 9 titik yang dinyatakan berstatus tanggap darurat bencana banjir. Ke-9 wilayah itu adalah:

  1. Kota Pekalongan 
  2. Kabupaten Pekalongan 
  3. Kendal
  4. Kota Semarang
  5. Demak
  6. Kudus 
  7. Pati
  8. Jepara 
  9. Grobogan

BACA JUGA:

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem masih memungkinkan terjadi hingga 20 Maret 2024 besok. 

Setelah itu, baru mengalami tren penurunan curah hujan. Adapun masa peralihan (pancaroba) baru pada April-Mei.

Sejak Januari hingga 14 Maret 2024, BPBD Jateng mencatat sebanyak 134 kejadian bencana. 

Ini meliputi 61 angin kencang, 53 banjir, 18 tanah longsor, dan 2 kebakaran permukiman atau gedung.

Dari serangkaian bencana tersebut telah menyebabkan sebanyak 226.601 jiwa terdampak, 36.086 jiwa mengungsi, dan 15 korban meninggal dunia.

"Termasuk kemarin banjir di Kabupaten Pekalongan yang menyebabkan dua orang meninggal," kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Dalam kurun waktu satu pekan terakhir (8-14 Maret 2024) telah terjadi sebanyak 30 di kejadian bencana besar di beberapa wilayah Provinsi Jawa Tengah. 

Pada kurun waktu tersebut tercatat sebanyak 14 kejadian banjir dan 16 kejadian angin kencang yang tersebar di 20 Kabupaten/Kota.

Kejadian banjir yang menonjol meliputi Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan. 

Cuaca ekstrem akhir-akhir ini telah mengakibatkan meningkatnya kejadian bencana secara signifikan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: