Kemenparekraf Siapkan Desa Wisata untuk Topang Pembangunan di IKN

Kemenparekraf Siapkan Desa Wisata untuk Topang Pembangunan di IKN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, saat konferensi pers bertajuk “Perkembangan Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN--Ayu Novita

FIN.CO.ID-  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong desa-desa di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) tepatnya di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi desa wisata dan kreatif. 

 “Kajian awal sudah kami lakukan dan hasilnya pembangunan IKN sangat cocok dengan konsep sustainable tourism and seamless travelling. Pariwisatanya lebih ke arah ekowisata. Sehingga tren wisata di IKN ini akan mengacu kepada konsep quality and sustainability,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. 

Dalam konferensi pers yang bertajuk “Perkembangan Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN”, Sandiaga Uno menjelaskan, untuk sektor pariwisata di IKN memiliki prospek cerah untuk terus berkembang. 

BACA JUGA:

Hal ini karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan, seperti  Samarinda, Balikpapan, maupun beberapa wilayah lain di Kalimantan Timur. 

Sebelumnya, disektor pariwisata pada 2023 telah menyumbang sebesar Rp9,14 triliun dari total Rp524,16 triliun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur. 

Belum lagi sektor ekonomi kreatif yang mampu menyumbang Rp29,43 triliun. 

“Maka kami memang telah melakukan berbagai upaya dengan sangat serius. Pertama, yang sudah dilakukan adalah terus menggerakkan program gerakan sadar wisata termasuk di dalamnya pelatihan hospitality. Yang terpenting adalah pendampingan peningkatan investasi,” ujar Sandiaga Uno. 

Menparekraf menjelasakn, beberapa  Kemenparekraf akan menggelar kegiatan bertajuk “Netas” atau Netas Komunitas. 

Kegiatan ini merupakan diskusi dan ajakan kepada para komunitas parekraf untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pembangunan IKN khususnya sektor pariwisata. 

BACA JUGA:

Terdapat lima destinasi wisata yang diprioritaskan Kemenparekraf, yaitu Desa Wisata Mentawir, Desa Budaya Pampang, Kebun Raya Balikpapan, Bukit Bangkirai, dan Pantai Tanah Merah. 

“Kita juga meningkatkan indeks pembangunan kepariwisataan nasional, di tahun 2022 menempatkan kalimantan timur di 10 dari 30 provinsi lebih, ini menjadi modal sektor parekraf,” pungkas Sandiaga. 

Dalam kegiatan tersebut Sandiaga turut mengungkapkan target pemerintah menjaring wisatawan asing melalui berbagai event internasional di antaranya “World Working Day”. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: