FIN.CO.ID - Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di sidang umum UNESCO. Penguatan bahasa Indonesia untuk meningkatkan penggunaan oleh masyarakat dunia saat ini jadi prioritas.
"Dengan disahkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di sidang umum UNESCO, maka membuanakan bahasa Indonesia di dunia menjadi program prioritas," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz, Senin, 11 Maret 2024.
Program-program kebahasaan yang telah disiapkan Badan Bahasa sepanjang 2024 bagi peningkatan penggunaan dan pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri.
Dia mengatakan bahwa bahasa Indonesia saat ini dituturkan oleh 3,3 persen penduduk dunia, dan 174.000 siswa di seluruh dunia. Bahasa Indonesia juga diajarkan di 54 negara dan didukung oleh 523 institusi. "Target kita adalah memperluas penggunaan bahasa Indonesia di dunia," kata Aminudin.
BACA JUGA:
- Web Baca Manhwa Bahasa Indonesia: Ini 4 Rekomendasi buat Kalian Para Manhwaga
- Mengenal Wordle, Permainan Tebak Kata yang Viral di Jagat Maya, Tersedia dalam Bahasa Indonesia
Ketua BBBI ACT Amrih Widodo menyampaikan dukungannya pada program-program yang dirancang oleh Badan Bahasa, termasuk pengiriman guru bahasa Indonesia.
Kehadiran guru bahasa Indonesia sangat diperlukan karena saat ini sekolah-sekolah di Australia dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi kekurangan pengajar bahasa Indonesia.
"Salah satu kendala yang mengemuka dalam pertemuan ini adalah bahan ajar, yang kurang sesuai konteks pembelajaran di Australia. Perlunya konten yang relevan dengan situasi Australia menjadi penting jika ingin menarik minat siswa pada bahasa Indonesia," paparnya.
BACA JUGA:
- Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO, Ini Alasan Kuatnya
- Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO, Ini Pengakuan Jokowi