Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Foya-foya pada Momentum Hari Raya

Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Foya-foya pada Momentum Hari Raya

Jaksa Agung ST Burhanuddin--

FIN.CO.IDHari Raya Nyepi yang bertepatan dengan umat Islam menyambut bulan Ramadan menjadi momentum merenungi nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

"Momen Hari Raya ini tidak saja sebagai ungkapan bahagia karena merayakannya, akan tetapi lebih dari itu adalah melakukan perenungan yang mendalam, introspeksi diri, dan mengaktualisasikan nilai-nilai baik ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Baik di tempat kerja maupun dalam pergaulan di masyarakat," kata Burhanuddin dalam keterangannya di Jakarta, Senin 11 Maret 2024.

BACA JUGA:

Burhanuddin mengucapkan, selamat kepada warga Adhyaksa yang merayakan momen penting keagamaan Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Peringatan hari keagamaan ini, kata dia, memberikan kesempatan untuk saling menguatkan toleransi antarumat beragama. Kebersamaan yang seperti ini hanya ada di Indonesia.

"Jadikan momentum ini untuk saling menghormati, menghargai, mempererat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini," pungkasnya.

Burhanuddin juga menekankan jajarannya agar tidak berfoya-foya atau berlebihan pada momentum hari raya. Maknai hari raya dengan cara lebih banyak memberi kepada orang-orang yang sedang membutuhkan.

“Oleh karenanya, Jaksa harus rajin ke masyarakat untuk mendengar jeritan mereka, sehingga sebagai aparat penegak hukum itu tidak semuanya melulu soal hukum," katanya.

Menurut dia, jaksa yang sering turun ke masyarakat turut memberikan sumbangsih positif bagi institusi Kejaksaan.

"Dengan turut serta memberikan sumbangsih kesejahteraan kepada masyarakat, itu menjadi bagian dari antisipasi/pencegahan penegakan hukum di masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: