Pemudik 2024 Melonjak, Pemerhati: Wajib Siapkan Sarana Transportasi dan Rekayasa Lalu Lintas

Pemudik 2024 Melonjak, Pemerhati: Wajib Siapkan Sarana Transportasi dan Rekayasa Lalu Lintas

Skema one way disiapkan Polri untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2024 yang puncaknya diprediksi pada tanggal 5 April --jasa marga

FIN.CO.ID– Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto menjelaskan, pemerintah tentunya wajib mempersiapkan hal-hal menjelang mudik lebaran 2024 ini. Pasalnya, mudik lebaran tahun 2024 ini diprediksi meningkat dari tahun sebelumnya.

 “Tentunya wajib mempersiapkan sarana transportasi, sumber daya manusia, dan manajemen pengaturan agar mobilitas mereka dapat terlayani dengan baik,” Kata Budiyanto kepada fin.co.id, pada Jumat, 8 Maret 2024.

Kata dia, selain itu, penting untuk mempersiapkan rekayasa lalu lintas dalam mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di sejumlah titik menjelang Lebaran, salah satunya dengan antisipasi rekayasa lalu lintas.

BACA JUGA:

Budiyanto menegaskan, ada banyak cara untuk antisipasi rekayasa lalu lintas, yang umumnya digunakan saat musim libur panjang tiba. Namun, dalam praktiknya masih banyak yang harus diperhatikan.

“Pengaturan Sistem Satu Arah (SSA), Contra flow, kombinasi antara SSA & Contra flow. Pembatasan lalu lintas dengan skema Ganjil - Genap dan pembatasan angkutan barang merupakan bagian penting dari manajemen rekayasa lalu lintas,” ujar Budiyanto.

Menurutnya Sistem satu arah (SSA) adalah manajemen rekayasa lalu lintas yg menghubungkan ruas jalan dua arah menjadi satu arah untuk meningkatkan kapasitas jalan pada arah tertentu.

Arus lalu lintas pada arah tertentu mengalami peningkatan dua kali dan terciptanya kelancaran arus lalu lintas karena hilangnya titik - titik konflik.

BACA JUGA:

“Hanya yang perlu diperhatikan adalah masalah waktu pemberlakuan SSA jangan terlalu lama dan menimbulkan kesan ketidakadilan bahkan dapat menimbulkan konflik sosial di lapangan,” tuturnya.

Selain itu, penggunaan sistem contra flow yang merupakan sistem manajemen rekayasa lalu lintas dengan cara memanfaatkan sebagian lajur sepi yang berlawanan arah untuk meningkatkan kapasitas jalan pada arah tertentu sehingga terjadi peningkatan arus lalu lintas pada arah tertentu.

“Menjadi catatan dalam manajemen contra flow adalah sarana pendukung dan pengawasan karenakan berkaitan dengan keamanan karena masih ada aktivitas arus yg berlawanan,” pungkasnya.

Dengan menggabungkan manajemen rekayasa lalu lintas yang menerapkan SSA dan contra flow secara bersamaan, tentukan titik-titik yang hendak diberlakukan SSA dan titik contra flow agar tidak terjadi bentrok.

“Manajemen rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan dengan baik sebagai wujud hadirnya negara dalam memberikan pelayanan dibidang transportasi,” tungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: