Ini Awal Puasa Ramadan Muhammadiyah, NU dan Pemerintah, Simak di Sini!

Ini Awal Puasa Ramadan Muhammadiyah, NU dan Pemerintah, Simak di Sini!

Pantau hilal--PMJ news

FIN.CO.ID- Bulan Puasa Ramadan diperkirakan jatuh pada tanggal 11 dan 12 Maret 2024. Seperti diketahui bersama, bahwa setiap tahun ada perbedaan penentuan awal puasa ramadan antara pemerintah dan ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU). 

Sebab Muhammadiyah menggunakan metode penghitungan Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Sementara Pemerintah dan Nahdatul Ulama (NU) menggunakan metode Rukyah. 

Metode hisab adalah metode yang dilakukan untuk menentukan awal puasa dengan menggunakan perhitungan matematis dan astronomis. 

BACA JUGA:

Sedangkan rukyah adalah metode penetapan awal Ramadhan dan Syawal berdasarkan pengamatan bulan. Dengan metode ini, hilal akan diamati saat matahari tenggelam dengan mata telanjang atau bantuan optik seperti teleskop

Penetapan Awal Ramadan Muhammadiyah: 

Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret 2023. Sementara Idul Fitri 1 Syawal pada 10 April 2024. 

Penetapan awal Ramadan Muhammadiyah inu telah disampaikan pada 20 Januari 2024 lalui melalui Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.

Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024.

BACA JUGA:

Awal Ramadan versi Pemerintah:

Dalam menetapkan awal Ramadan dan Idul Fitri, pemerintah akan melakukan rikyatul hilal atau pemantauan hilal pada tanggal 10 Maret 2024 atau 29 Syaban 1445 H. Pemantauan hilal akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia. 

Jadi, hasil pemantauan hilal nantinya diumumkan pada 10 Maret malam hari. Denhan demikian, pemerintah baru akan umumkan awal Ramadan pada 10 Maret malam lewat sidang Isbat. 

Awal Ramadan versi NU:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: