Surat Wasiat Tentara AS Protes Bakar Diri Perang Israel: Abunya Ingin Disebar di Palestina

Surat Wasiat Tentara AS Protes Bakar Diri Perang Israel: Abunya Ingin Disebar di Palestina

Warga mengikuti Munajat Kemerdekaan Palestina di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (7/1/2024). Kegiatan yang dihadiri ratusan orang yang digelar oleh Aliansi Rakyat Bela Palestina tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap rakyat Pales-ANTARA FOTO/Didik Suhartono-

fin.co.id - Prajurit Angkatan Udara Amerika Serikat Aaron Bushnell meninggal dunia setelah melakukan aksi protes bakar diri terhadap perang Israel di Jalur Gaza.

Aaron Bushnell menulis dalam surat wasiatnya bahwa dia ingin abunya disebar di Palestina yang merdeka.

“Aku minta maaf pada kakakku dan teman-temanku karena meninggalkanmu seperti ini. Tentu saja, jika saya benar-benar minta maaf, saya tidak akan melakukannya. Tapi mesin itu menuntut darah. Semua ini tidak adil,” tulis Bushnell sebelum membakar dirinya di luar Kedutaan Besar Israel di Washington DC pada Minggu lalu, menurut Memoirs of Aaron Bushnell, sebuah artikel yang diterbitkan di situs Crimethinc.

“Saya berharap jenazah saya dikremasi. Saya tidak ingin abu saya berserakan atau jenazah saya dikuburkan, karena tubuh saya tidak ada di mana pun di dunia ini,” tulisnya.

BACA JUGA:Detik-Detik Tentara Amerika Tewas Bakar Diri di Depan Kedubes Israel Sambil Teriak Free Palestina

“Jika suatu saat tiba ketika orang-orang Palestina mendapatkan kembali kendali atas tanah mereka, dan jika penduduk asli tanah tersebut terbuka terhadap kemungkinan tersebut, saya akan dengan senang hati jika abu saya disebarkan di Palestina yang merdeka,” tambahnya.

Bushnell, 25, seorang anggota aktif Angkatan Udara, membakar dirinya di luar kawasan kedutaan Israel.

“Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida. Saya akan melakukan aksi protes yang ekstrem, tetapi jika dibandingkan dengan apa yang dialami rakyat Palestina di tangan penjajah, protes tersebut tidaklah ekstrem sama sekali. Ini yang diputuskan oleh kelas penguasa kita sebagai hal yang normal,” katanya saat siaran langsung melalui ponselnya.

Kemudian dia mulai menyiram dirinya dengan bensin dan membakar dirinya sendiri.

BACA JUGA:Israel Janji Stop Serang Gaza Selama Ramadan

Mengenakan seragam militer, Bushnell meneriakkan "Kemerdekaan untuk Palestina” berulang kali, hingga dia tidak dapat berbicara lagi.

Seorang petugas polisi kedutaan terlihat mengarahkan senjatanya ke arah Bushnell, yang dilalap api, sementara petugas lainnya berusaha memadamkan api, sambil berkata: “Saya tidak membutuhkan senjata. Saya membutuhkan alat pemadam kebakaran.”

Departemen Kepolisian Metropolitan mengonfirmasi bahwa Bushnell meninggal setelah membakar dirinya.

Angkatan Udara AS menganggap protes Bushnell sebagai sebuah “tragedi.”

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: