Ini yang Perlu Diperhatikan saat Mengonsumsi Popcorn

FIN.CO.ID - Siapa di sini yang suka mengonsumsi popcorn atau berondong jagung? Selain menjadi camilan khas ketika kita menikmati film atau saat nonton drama series dengan episode yang banyak. Cara membuat popcorn juga cenderung sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun.

Walaupun dalam jumlah kecil dapat dimasak dalam ketel di atas kompor, penjualan komersial popcorn menggunakan mesin berondong jagung yang dirancang khusus, yang ditemukan di Chicago, Illinois, oleh Charles Cretors pada tahun 1885.

Selain itu kandungan gizi yang ada di popcorn juga perlu kamu perhatikan, menurut USDA, satu cangkir popcorn yang sudah dimasak dengan minyak mengandung sekitar 55 kalori, 0,8 gram garam, dan 3,1 gram lemak.

Namun, tahukah kamu jika mengonsumsi popcorn secara sering dan terus-meneru ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh. Benarkan demikian? Mari simak artikel di bawah ini, Jumat 9 Februari 2024.

Mengandung Kalori yang tinggi

Sumber: Pexels.com--

Seperti yang tercatat di atas, dalam satu cangkir popcorn saja sudah mewakili sekitar 55 kalori dan cukup untuk kebutuhkan kalori yang sanggup diterima oleh tubuh kita. Bayangkan jika popcorn yang kita konsumsi hingga satu bungkus.

Satu kantong mengandung hampir 500 kalori, menurut USDA, dan kemasannya bisa membuatnya terasa seperti satu porsi. Ditambah lagi, seperti yang dibahas oleh UCLA Health, sebagian besar popcorn microwave mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl substansi (PFAS), yang dapat disimpan dalam jaringan tubuh dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kerusakan hati, penyakit tiroid, infertilitas wanita, dan kanker.

Tak Baik bagi Pemiliki Alergi Gatal

Sumber: Pexels.com--

Bagi kamu yang memiliki tingkat kesensitivan yang tinggi terhadap makanan, mengonsumsi popcorn untuk jangka waktu panjang dan terus menerus nyatanya sangat tidak disarankan karena kandungan kalori yang ada di dalam popcorn dapat memicu alergi di dalam tubuh kamu.

Popcorn juga bisa menyebabkan asma karena mengeluarkan uap yang mengandung zat kimia yang disebut diacetyl. Diacetyl adalah zat yang memberikan rasa dan aroma mentega pada popcorn, tetapi juga bisa merusak paru-paru jika terhirup.

Diacetyl bisa menyebabkan peradangan dan jaringan parut pada paru-paru, yang mengganggu fungsi pernapasan.

BACA JUGA:

• Makan Popcorn Bikin Gemuk Gak? Eits, Jangan Salah!
• Mengonsumsi Popcorn Bahaya Bagi Kesehatan? Simak Faktanya

---

Tentang Penulis

Rangga Dipa

Sumber: