Pengamat Bandingkan Hasil Kinerja Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni
Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni-@aniesbaswedan -Twitter
fin.co.id - Media sosial dihebohkan dengan baliho Ridwan Kamil yang diduga siap maju jadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu akan menjadi salah satu kandidat kuat jika benar akan maju di Pilgub DKI.
Pengamat politik Citra Institute, Efriza menyebut, dari segi popularitas, Ridwan Kamil tentu lebih populer, dibanding dengan Ahmad Sahroni.
Untuk diketahui, sebelumnya politikus NasDem Ahmad Sahroni sudah mulai menyindir Ridwan Kamil yang disebut-sebut siap jadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kita harus melihat dalam sisi popularitas ya, kalo berbicara popularitas tentu Ridwan kamil lebih populer dibanding Sahroni," ujarnya kepada fin.co.id Sabtu 24 Februari 2024.
"Alasannya Ridwan Kamil pernah jadi gubernur Jawa Barat, sebelum gubernur pun dia pernah menjabat di Bandung (wali kota) pastinya dia punya track record eksekutif," imbuhnya.
Berbicara tentang Sahroni lanjut Efriza, dia (Sahroni) tidak mempunyai popularitas seperti Ridwan Kamil, ia menyebut kepopuleran Sahroni hanya populer bagi dirinya sendiri.
"Soal Sahroni tentu dia legislatif, kalo legislatif ya tentu tidak punya popularitas, andaipun populer di Jakarta, hanya populer bagi dirinya, tidak terekam jejaknya, karirnya," ujar Efriza.
BACA JUGA:Bawaslu Jawa Barat Sebut Ada Fakta Ridwan Kamil Nyawer
Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) itu menyindir hasil kinerja Ahmad Sahroni. Ia (Sahroni) tidak bisa mengklaim bahwa UUD bisa disebut sebagai 'produknya'.
"Hasil kerjanya, UUD ga bisa disebut produknya Sahroni, UUD ini bukan Sahroni yang dorong, walau bisa diklaim oleh partai, namun tak bisa diklaim oleh dirinya," paparnya.
"Beda dengan apa yang dilakukan eksekutif daerah, dia bisa mengajukan Perda, Perda itu semua kewenangannya dari eksekutif daerah, beda dengan DPR," tandasnya.
Terkait hasil kerja Ridwan Kamil selama berada di eksekutif, Efriza anggap itu bisa jadi modal utama bagi Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon DKI 1.
Sumber:
