Kesehatan

Seberapa Sering Anda Minum Kopi, Cek Batasan yang Dianjurkan dan Bahayanya

fin.co.id - 21/02/2024, 16:19 WIB

Seberapa Sering Anda Harus Minum Kopi? Di bawah Ini Adalah Batasan Konsumsi Kopi yang Dianjurkan oleh FDA AS / Freepik

FIN.CO.ID - Ngopi bareng menjadi salah satu trend bagi generasi masa kini untuk kumpul-kumpul. Tak heran kini kopi menjadi bagian menu di kafe-kafe karena telah menjadi minuman yang sangat digemari banyak kalangan.

Dampaknya, kedai kopi semakin menjamur di setiap daerah dan setiap kedai berlomba-lomba menawarkan racikan kopi yang unik dan istimewa.

Dikutip dari Fin.co.id di situs FDA, Rabu (21 Februari 2024), menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), batas konsumsi kopi harian yang dianjurkan  adalah kurang lebih 400 miligram.

Ini setara dengan empat sampai lima cangkir kopi. Secara umum, kebanyakan orang tidak akan mengalami efek samping yang serius jika mengonsumsi kopi dalam batas yang dianjurkan.

Bahaya Efek Samping Mengkonsumsi Kopi Instan Setiap Hari Bagi Kesehatan--

Namun efek samping seperti jantung berdebar, mual dan muntah, kejang, hingga diare dapat terjadi jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi kopi.

BACA JUGA:

FDA mencatat bahwa mengonsumsi hingga 1.200 miligram kopi, atau sekitar 12 cangkir per hari, dapat meningkatkan risiko efek samping serius, bahkan dapat berujung pada kematian.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan jumlah  kopi yang dikonsumsi dan tidak melebihi batas yang dianjurkan.

Konsumsi kopi dalam jumlah sedang mungkin bermanfaat bagi kesehatan, namun konsumsi berlebihan dapat  membahayakan kesehatan dan kesejahteraan.

Sebagai panduan, Anda sebaiknya minum kopi dalam jumlah sedang, sesuai  anjuran  FDA.

Ilustrasi Kopi-Photo by Burst-Pexels

Kopi tidak dianjurkan untuk ibu hamil Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan lebih rendah pada ibu hamil.

Oleh karena itu, para ahli menganjurkan agar ibu hamil mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi kopi selama hamil.

BACA JUGA:

Noerma Puspita
Penulis
-->