Catat Nih! Ini Faktor Penyebab Telapak Kaki Pecah-Pecah dan 7 Cara Mengatasinya

FIN.CO.ID - Fenomena telapak kaki terlihat pecah-pecah tentu pernah dirasakan. tentunya jika telapak kaki Anda pecah-pecah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Terlebih saat memakai sandal atau sepatu dengan bagian tumit terbuka.  

Banyak penyebab telapak kaki Anda mengalami pecah-pecah. Dilansir dari Webmd, munculnya telapak kaki pecah-pecah tidak terjadi begitu saja, melainkan banyak penyebabnya.

Berikut penyebab telapak kaki pecah-pecah:

1. Faktor perubahan cuaca ekstrem yang mengakibatkan kulit termasuk di bagian telapak kaki menjadi kering.

2. Berdiri dalam waktu lama.

3. Sering berjalan tanpa alas kaki.

4. Tidak memakai pelembap kaki.

5. Terlalu sering mandi air panas.

6. Kulit mengalami infeksi jamur.

7. Menggunakan sabun berbahan keras yang bisa menghilangkan minyak alami kulit kaki.

8. Memakai sepatu yang ukurannya tidak pas dengan kaki dan tidak menopang tumit dengan baik.

9. Menderita penyakit palmoplantar keratoderma yang menyebabkan penebalan kulit tidak normal pada telapak kaki dan telapak tangan.

10. Efek gangguan medis seperti obesitas, kekurangan vitamin, dermatitis plantar dan atopik, infeksi jamur, hipotiroidisme, kehamilan, serta psorias.

BACA JUGA:Cara Memutihkan Lutut dan Area Lipatan, No More Insecure dengan Kulit Kusam!

BACA JUGA:5 Manfaat Utama Vitamin B1: Penting untuk Kesehatan Kulit dan Rambut

Lantas bagaimana cara mengatasi permasalahan ini?

Berikut tips yang bisa Anda lakukan:

1.  Eksfoliasi kaki dengan batu apung

Eksfoliasi kaki bisa membantu mengangkat sel kulit mati yang menebal pada bagian telapak kaki. Caranya tinggal rendam kaki dalam air hangat selama 20 menit. Setelah itu gosok kulit kaki yang pecah-pecah dan tebal menggunakan batu apung atau alat penggosok kaki saat masih lembap. Terakhir bilas dan oleskan dengan pelembap.

2.Hindari mandi terlalu lama

Terlalu lama mandi bisa menyebabkan kelembapan kulit berkurang, termasuk kulit kaki. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk membatasi waktu mandi, yaitu sekitar 5–10 menit. Kemudian, hindari mandi menggunakan air panas karena ini bisa membuat kulit menjadi makin kering.

3.Pakai alas kaki yang nyaman

Kenakan kaos kaki yang nyaman dan sepatu atau alas kaki yang pas ketika berpergian agar kaki Anda dapat tertopang dengan baik. Hindari menggunakan sandal jepit dalam jangka waktu yang lama karena hal ini dapat membuat kaki lebih mudah untuk kering.

4. Pakai krim kaki

Anda dianjurkan untuk menggunakan krim pelembap yang mengandung dimethicone. Krim kaki dengan kandungan ini efektif dalam melembapkan kulit kering. Anda dapat mengoleskan krim ini ke telapak kaki yang pecah-pecah kapan pun. Namun, untuk mengoptimalkan penyerapan, oleskan setiap selesai mandi.

5. Gunakan petroleum jelly

Selain krim kaki, Anda juga dapat memanfaatkan petroleum jelly. Petroleum jelly bisa mengembalikan kelembapan kulit telapak kaki dengan baik. Anda dianjurkan mengoleskan petroleum jelly pada malam hari menjelang waktu tidur. Gunakan kaos kaki yang bersih dan nyaman setelah mengoleskan pelembap ini agar petroleum jelly tidak berantakan ke mana-mana.

6. Banyak minum air putih

Kulit kaki jadi pecah-pecah bisa disebabkan karena tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi. Kerena itu, setidaknya minum air putih sebanyak 8 gelas atau 2 liter sehari supaya kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dan kelembapan kulit juga terjaga.

7. Mengoleskan minyak kelapa

Mengoleskan minyak kelapa dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit kaki. Bahan alami ini sering direkomendasikan untuk mengatasi kulit kering, eksim, serta psoriasis. Menggunakan minyak kelapa setelah merendam kaki bisa menjadi pilihan bagus untuk mempertahankan kelembapan sehingga kulit kaki tidak mudah pecah-pecah. (*)

 

---

Tentang Penulis

Eko Nugros

Sumber: