!-- [if gte mso 9]>
FIN.CO.ID - Apakah manfaat puasa hanya sebatas itu? Tentu tidak. Untuk mengetahui manfaat puasa bagi tubuh secara lebih lengkap, mari simak artikel berikut ini.
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh
Apabila dilakukan dengan benar, puasa memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Selain memberikan dampak positif pada kesehatan fisik, puasa juga dapat berkontribusi terhadap kesehatan mental , manfaat puasa bagi kesehatan iyalah:
1. Menurunkan Berat Badan
Manfaat pertama dari puasa terletak pada penurunan berat badan. Puasa dapat merangsang metabolisme tubuh, sehingga meningkatkan pembakaran kalori dan lemak. Dampak ini berkontribusi pada penurunan berat badan dan mencegah kelebihan berat badan atau obesitas.
BACA JUGA:
- Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Nomor 2 Penting Banget
- Selain Wajib Ini Manfaat Puasa Ramadhan Buat Kesehatan Tubuh
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Seseorang yang menjalani puasa selama satu bulan penuh ternyata memiliki risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak berpuasa. Ini karena puasa memungkinkan seseorang mengatur pola makan menjadi lebih sehat.
3. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Beberapa orang salah mengira bahwa puasa dapat menurunkan metabolisme, padahal sebenarnya salah satu manfaatnya adalah meningkatkan metabolisme tubuh. Ini karena saat sahur dan berbuka, tubuh tetap mendapatkan asupan makanan.
4. Mengendalikan Nafsu Makan
Salah satu tujuan puasa adalah mengembalikan kontrol nafsu makan ke tingkat normal. Penderita obesitas seringkali mengalami kesulitan dalam mengatur hormon yang memicu rasa lapar, sehingga cenderung makan berlebihan.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Manfaat puasa yang tak boleh dilewatkan adalah pengaruhnya terhadap kesehatan otak. Puasa dapat merangsang produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf. Protein ini mendorong sel punca di otak untuk menghasilkan sel-sel saraf baru, memicu reaksi kimia yang bermanfaat bagi sistem kerja otak, serta melindungi sel otak dari kelainan seperti Alzheimer.