Akibat Kelelahan, Dinkes Kota Bekasi Catat 107 Petugas KPPS Mendapat Perawatan Dokter
Ilustrasi perawatan dokter--
BEKASI, FIN.CO.ID - Ratusan Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), harus mendapat pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.
Hal itu terjadi akibat ratusan petugas KPPS merasa kelelahan, hingga harus mendapat pelayanan kesehatan dasar di posko kesiapsiagaan Pemilu 2024.
Pelaksanaan pemungutan suara hingga perhitungan suara berlangsung hingga larut malam bahkan dini hari, membuat para petugas KPPS merasa kelelahan.
Tercatat, sebanyak 107 petugas KPPS harus mendapat pelayanan kesehatan, berdasarkan hasil rekapitulasi dari posko yang didirikan Dinkes Kota Bekasi.
BACA JUGA :
- Petugas KPPS dan Panwaslu Meninggal Dunia Saat Bertugas, Begini Penegasan Ketua Bawaslu
- Selain 2 Meninggal, Dinkes Sulsel Catat 963 Petugas KPPS Sakit Selama Pemilu 2024
“Laporan tanggal 14 Februari 2024 ada 75 orang, kemudian 15 Februari ada 32 orang berdasarkan data pukul 16:00 WIB,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kota Bekasi, Fikri Firdaus, Jumat 16 Desember 2024.
Berdasarkan data hingga tanggal 15 Februari 2024, terdapat beberapa petugas KPPS yang harus dirujuk ke rumah sakit dan ada yang sudah diperbolehkan pulang.
“Kalau yang dirawat ada satu orang, dua orang sudah diperbolehkan pulang,” jelasnya.
Sebagian besar petugas KPPS, hanya membutuhkan layanan kesehatan dasar seperti tensi darah, hingga membutuhkan konsumsi vitamin.
BACA JUGA :
"Yang berobat jalan ada yang di kasih vitamin dan obat biasa saja," ucapnya.
Meski proses pemungutan surat suara sudah selesai, Dinkes Kota Bekasi tetap akan membuka posko sampai dengan H+5 setelah Pemilu 2024.
Sebanyak 618 tenaga kesehatan akan disiagakan di posko, terdiri dari 89 dokter, 333 perawat, dan 196 Nakes lainnya, untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar.
Selain itu, Dinkes Kota Bekasi juga masih menyiapkan multivitamin untuk petugas KPPS, yang bertugas selama pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
