Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina, Serangan Makin Gencar di Tepi Barat Gaza

Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina, Serangan Makin Gencar di Tepi Barat Gaza

Serangan Israel di Kota Rafah--Anadolu

FIN.CO.ID- Zionis Israel rupanya tak mendengar kecaman dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas desakan gencatan senjata di jalur Gaza. 

Pada Kamis kemarin 15 Februari 2024, zionis terus melancarkan serangan besar dan kecil di Tepi Barat yang didudukinya. Mereka menangkap sejumlah warga Palestina dan menutup sejumlah toko percetakan. 

"Tentara Israel menyerbu kota Ramallah, Al-Bireh, Qalqilya, Tulkarm, Nablus, dan kota-kota di Hebron, Bethlehem, dan kamp Ain Al-Sultan di Jericho", menurut laporan para saksi mata dilansir Anadolu, Jumat 16 Februari 2024. 

BACA JUGA:

Tentara Israel juga menangkap empat warga Palestina dalam penggerebekan di Nablus dan lokasi pengungsi di sebelah barat kota Ain Beit Al-Ma, berdasarkan laporan saksi mata tersebut.

Bentrokan meletus antara warga Palestina dan tentara Israel di Qalqilya, yang menggunakan tembakan tajam selama operasi militer selama berjam-jam, akhir-akhir ini.

Saksi mata mengatakan bahwa setidaknya tiga warga Palestina ditangkap selama konfrontasi tersebut.

Tentara Israel juga menggerebek dua toko percetakan di Ramallah, menghancurkan isinya, dan menggantungkan tanda-tanda yang mengumumkan penutupannya, dengan tuduhan bahwa mereka mendukung Hamas, menurut sumber lokal.

Tentara Israel selanjutnya menangkap lima warga Palestina dari pinggiran Shuweika dan kota Alar di Tulkarem. Mereka juga menyerbu kota Hebron dan Betlehem, serta kamp Ain Sultan dekat Yerikho, menurut sumber yang sama.

BACA JUGA:

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida di Gaza dan memberikan ruang untuk bantuan kemanusian. 

Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina

Sebelumnya, dua menteri Israel menyuarakan penolakan terhadap rencana perdamaian yang diusulkan Amerika Serikat untuk pembentukan negara Palestina.

Menurut laporan surat kabar Washington Post, AS dan sejumlah negara Arab sedang menyelesaikan rencana perdamaian jangka panjang antara Israel dan Palestina.

Rencana tersebut mencakup kerangka waktu yang pasti untuk pembentukan negara Palestina, yang dapat diumumkan paling cepat beberapa minggu ke depan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: analdolu