Wajib Baca! Kenali 12 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi dan Cara Pencegahannya

Wajib Baca! Kenali 12 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi dan Cara Pencegahannya

Hindari kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi. Sumber foto: pixabay--

FIN.CO.ID - Ciri-ciri kolesterol tinggi wajib Anda ketahui. Sebab, kadar kolesterol yang berlebihan, khususnya kolesterol jahat atau LDL  akan meningkatkan risiko berbagai gangguan seperti hipertensi, serangan jantung, dan stroke.

Dilansir dari Klikdokter, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setidaknya 7 dari 10 orang penduduk dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Jumlah ini bisa saja meningkat sebab banyak yang tidak menyadari ciri-ciri kolesterol tinggi.

Sebagian besar penyebab kolesterol tinggi atau hiperkolesterol berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat. Misalnya kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi. Penyebab lainnya. kurang berolahraga, obesitas atau kegemukan, minum minuman beralkohol secara berlebihan,  serta memiliki masalah kesehatan tertentu seperti penyakit kencing manis.

BACA JUGA: Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi, Tanpa Minum Obat!

BACA JUGA: 5 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Serangan Jantung dan Stroke di Kemudian Hari

Nah, untuk mengetahui ciri-ciri kolesterol tinggi  berikut rangkuman dari berbagai sumber:

1. Tengkuk berat disertai pundak pegal

Ciri-ciri kolesterol yang cukup umum yaitu ada keluhan pada area tengkuk. Masalah ini muncul karena ada gangguan suplai darah dan oksigen yang terhambat. Sehingga bisa mengakibatkan penumpukan plak pada pembuluh darah.

2. Sakit kepala

Ciri-ciri kolesterol selanjutnya yaitu sakit kepala. Ciri ini muncul karena ada peningkatan kolesterol yang menyebabkan arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Hingga akhirnya, pengerasan pada pembuluh darah bisa membuat darah yang mengalir ke otak jadi terhambat.

3. Cepat ngantuk

Kolesterol akan mempersempit pembuluh darah, bahkan berisiko menutup pembuluh darah. Saat aliran darah yang membawa oksigen ke otak terhambat, berisiko membuat seseorang cepat mengantuk. Apabila sudah mulai muncul ciri-ciri kolesterol ini sebaiknya ke dokter.

4. Kesemutan

Kesemutan bisa terjadi karena aliran darah menggumpal dan tidak lancar, terutama di bagian ektremitas, baik ekstremitas atas atau area tangan, maupun ekstremitas bawah atau area kaki.

5. Mudah lelah

Saat seseorang menderita kolesterol tinggi, maka sistem vital tubuhnya akan terganggu dan menyebabkan tubuh mudah lelah. Salah satu yang paling terasa saat bangun tidur, tetap kelelahan. Jika penderita berusia di atas 30 tahun sering mengalami gejala ini maka segera lakukan cek kesehatan.

6. Xanthelasma

Xanthelasma adalah kolesterol yang mengendap di bawah jaringan kulit. Ciri  kolesterol ini berupa noda berwarna kuning muda di ujung kelopak mata atau muncul bentolan kecil padat pada bagian lipatan tubuh, seperti siku, tumit, maupun lutut.

7. Perut tidak nyaman

Ketika kadar kolesterol di dalam darah terlalu tinggi, maka bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di area perut seperti kembung hingga mual. Masalah ini muncul akibat adanya perlemakan hati di mana organ hati dipenuhi oleh lemak.

8. Dada berdebar

Banyaknya plak kolesterol pada pembuluh darah akan membuat jantung harus bekerja keras untuk mengedarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini pada akhirnya bisa berimbas pada timbulnya ciri-ciri kolesterol. Dimana, dada akan berdebar lebih cepat dan keras. Ini menandakan jantung memaksakan diri agar terus memompa darah.

9. Nyeri dada

Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi, memiliki peran besar dalam meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Pasalnya, LDL adalah salah satu komponen yang berperan pada terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis). Nah yang membuat berbahaya karena plak dapat menyumbat pembuluh darah jantung serta menyebabkan peredaran darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan. Pada akhirnya, bisa muncul ciri-ciri kolesterol berupa nyeri pada dada.

10. Luka sulit sembuh

Luka yang tak kunjung sembuh ternyata bisa menjadi tanda jika tubuh sedang terserang kolesterol tinggi.  Hal ini terjadi karena adanya penurunan sirkulasi darah dan mengakibatkan luka pada kaki sulit untuk sembuh. Yang sedikit berbeda, luka pada penderita kolesterol tinggi biasanya akan berwarna cokelat atau hitam serta terasa menyakitkan. Beda dengan luka pada penderita diabetes yang sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit karena rusaknya saraf akibat diabetes.

11. Warna kulit serta kuku berubah

Ciri-ciri kolesterol yang terakhir, ada perubahan warna kulit dan kuku. Ini bisa terjadi karena dampak adanya penyumbatan.Juga dapat timbul perubahan di area lain seperti bulu-bulu di kaki mulai rontok bahkan pertumbuhannya terhambat.

12. Kram ketika tidur malam

Ciri-ciri kolesterol selanjutnya, kram yang muncul mendadak ketika sedang tidur di malam hari. Kram disebabkan aliran darah yang terganggu akibat kolesterol yang tinggi. Saat mengalami kram, ada baiknya menggantungkan kaki ke bagian ujung tempat tidur. Bisa juga mengambil posisi duduk di kursi terdekat.

Setelah mengetahui ciri-ciri kolesterol tinggi, bagaimana cara mencegahnya? Berikut penjelasannya:

1. Konsumsi makanan sehat

Kosumsi makanan rendah lemak seperti susu skim atau susu bebas lemak, buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, serta gandum. Ganti juga jenis minyak untuk memasak dengan jenis yang lebih sehat seperti minyak sayur. Konsumsi juga suplemen omega-3 untuk menunjang kesehatan jantung sekaligus menurunkan kadar trigliserida alias si lemak jahat dalam darah. Pilih suplemen omega-3 dengan EPA dan DHA, dengan dosis 250 mg sampai 500 mg EPA dan DHA per hari.

2. Aktif bergerak

Aktivitas fisik seperti olahraga sangat penting untuk menjaga kolesterol dalam keadaan normal. Caranya rutin berkegiatan fisik selama 30 menit, minimal empat kali seminggu.

3. Jaga berat badan

Penderita obesitas lebih mudah terjangkit LDL tinggi dan HDL rendah. Dengan menurunkan berat badan sebanyak 10 persen, otomatis mengurangi risiko kolesterol tinggi.

4. Stop merokok

Merokok bisa menurunkan kadar kolesterol baik. Selain itu, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada penderita kolesterol tinggi. Jadi berhenti lah merokok demi kesehatan Anda. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Eko Nugros

Tentang Penulis

Sumber: