Didiagnosis Kanker, Raja Charles III Bersyukur

Didiagnosis Kanker, Raja Charles III Bersyukur

Raja Charles III idap kanker --reuters

FIN.CO.ID - Raja Charles III mengaku bersyukur atas banyaknya pesan dukungan dan harapan kepadanya usai dididagnosis mengidap kanker.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas banyak pesan dukungan dan harapan baik yang saya terima dalam beberapa hari terakhir. Seperti yang diketahui semua orang yang terkena kanker, pemikiran baik seperti itu merupakan penghiburan dan dorongan terbesar," ujar Raja Charles III melalui keterangan resmi yang diunggah laman resmi kerjaan Inggris, pada Minggu, 1 Februari 2024.

Menurutnya, diagonosis itu bisa membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kanker yang dideritanya. 

Dia juga menyampaikan rasa kagumnya semakin bertambah kepada organisasi yang mendedikasikan diri membantu pasien kanker.

"Saya juga merasa lega mendengar bagaimana berbagi diagnosis saya telah membantu meningkatkan pemahaman masyarakat dan menyoroti pekerjaan semua organisasi yang mendukung pasien kanker dan keluarga mereka di Inggris dan dunia yang lebih luas Kekaguman seumur hidup saya atas kepedulian dan dedikasi mereka yang tak kenal lelah semakin besar berkat pengalaman pribadi saya,” ucapnya.

BACA JUGA:

Seperti diketahui, Istana Buckingham pada Senin, 5 Februari 2024 mengumumkan Raja Inggris Charles III didiagnosis menderita kanker dan telah mulai menjalani perawatan.

Diagnosis tersebut muncul tak lama setelah raja berusia 75 tahun itu dirawat karena pembesaran prostat.

"Yang Mulia telah dirawat karena pembesaran prostat jinak. Selama intervensi inilah masalah terpisah yang menjadi perhatian dicatat dan kemudian didiagnosis sebagai bentuk kanker," kata juru bicara istana.

Sebuah pernyataan dari Istana Buckingham mengatakan bahwa Raja telah memulai jadwal perawatan rutin, di mana dia telah disarankan oleh para dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik.

Raja tetap bersikap positif sepenuhnya terhadap perawatannya dan berharap untuk kembali ke tugas publik sesegera mungkin

"Yang Mulia telah memilih untuk mengabarkan diagnosisnya guna mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik demi semua orang yang terkena dampak kanker di seluruh dunia," pungkasnya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: