Jerawat Bandel Kerap Muncul di Muka, Begini Cara Mengatasinya

Jerawat Bandel Kerap Muncul di Muka, Begini Cara Mengatasinya

Hindari menyentuh wajah, terutama jika kamu belum mencuci tangan. Sumber foto: pixabay--

FIN.CO.ID – Bagi sebagian remaja, timbulnya jerawat secara berulang terutama di bagian wajah merupakan masalah yang menjengkelkan. Bahkan bisa menggerus rasa percaya diri. Lantas kenapa jerawat muncul terus?  Simak penjelasannya di sini!

1. Perubahan Hormon

Kebanyakan jerawat terjadi akibat perubahan hormonal. Terutama hormon androgen yang biasanya menjadi aktif selama masa remaja dan orang yang baru dewasa. Perlu kamu ketahui bahwa androgen merupakan hormon yang produksinya meningkat ketika laki-laki dan perempuan mengalami masa pubertas.

Peningkatan hormon ini menyebabkan kelenjar sebaceous pada kulit membesar dan memproduksi lebih banyak sebum atau minyak. Selain pada masa pubertas, perubahan hormon juga terjadi pada wanita yang sedang mengalami menstruasi atau sudah berusia paruh baya.

BACA JUGA:

2. Efek Samping Konsumsi Obat

Ada beberapa jenis obat yang dapat memicu timbulnya jerawat pada wajah. Misalnya, obat yang mengandung kortikosteroid, testosteron, atau lithium. Obat-obat ini dapat memengaruhi kadar hormon pada tubuh, sehingga menimbulkan jerawat.

3. Pola Makan yang Tidak Sehat

Penelitian berjudul Association Between Adult Acne and Dietary Behaviors: Findings From the NutriNet-Santé Prospective Cohort Study menemukan bahwa seringnya konsumsi makanan tinggi gula atau lemak berkaitan dengan risiko jerawat 54 persen lebih tinggi.

Kemudian, konsumsi minuman manis berlebihan berkaitan dengan risiko jerawat 18 persen lebih tinggi.

4. Stres yang Tidak Terkendali

Alasan kenapa jerawat muncul pada wajah juga bisa karena stres. Hal ini karena tingkat stres yang tak terkendali dan berkepanjangan dapat menimbulkan perubahan pada otak dan keseimbangan kimia pada tubuh. Nah, kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Stres juga dapat membuat kulit menjadi lebih berminyak, sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan muka jerawatan.

Hal ini lantaran kadar stres yang tinggi membuat tubuh melepaskan sejumlah besar hormon kortisol ke aliran darah, untuk memperingatkan tubuh mengeluarkan lebih banyak minyak dari kelenjar sebaceous.

5. Kulit Sensitif

Biasanya orang yang memiliki kulit sensitif lebih cenderung mengalami jerawat. Sebab, jenis kulit sensitif rentan akan iritasi atau ketidakcocokan produk perawatan kulit tertentu. Terutama akibat penggunaan produk perawatan kulit yang berminyak, seperti losion dan krim kental. Selain itu, penggunaan produk rambut seperti pomade juga berisiko sebabkan muka jerawatan pada kulit sensitif. Sebab, produk tersebut dapat masuk ke dalam pori-pori dan menyumbatnya ketika kulit berkeringat.

6. Riwayat Keluarga

Tahukah kamu bahwa masalah kulit yang umum ini juga bisa terjadi karena faktor genetik. Bila kamu atau ada anggota keluarga yang memiliki muka jerawatan, ini bisa menjadi alasan kenapa jerawat muncul.

7. Kebiasaan Merokok

Bahan kimia dalam asap rokok dapat merusak kulit seperti halnya organ tubuh lainnya. Parahnya lagi, racun yang terkandung dalam rokok juga dapat mengubah komposisi dan kepadatan minyak kulit atau sebum.

Terganggunya komposisi dan kepadatan sebum menyebabkan pori-pori tersumbat yang memicu jerawat sekaligus komedo hitam dan putih.

8. Haid

Siklus menstruasi juga dapat berperan dalam munculnya jerawat pada sebagian wanita. Pada periode sebelum dan selama menstruasi, perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum dan peradangan kulit, yang dapat memicu timbulnya jerawat.

Nah pertaanyaan berikutnya, bisakah mencegah munculnya jerawat secara berulang? Jerawat yang terjadi akibat perubahan hormonal dan faktor genetik mungkin akan sulit untuk kamu cegah. Meski begitu, ada beberapa cara untuk menurunkan risiko jerawat, yaitu:

  • Mencuci wajah setiap hari dengan air hangat dan pembersih wajah ringan, lalu keringkan dengan menggunakan handuk bersih atau tisu wajah.
  • Rutin menggunakan pelembap kulit. Pastikan kamu menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit.
  • Bagi para wanita, cobalah untuk menggunakan produk makeup yang bersifat non-comedogenic, dan jangan lupa untuk menghapus riasan sebelum tidur.
  • Hindari menyentuh wajah, terutama jika kamu belum mencuci tangan.
  • Kelola stres dengan baik dengan melakukan meditasi atau hobi yang kamu minati.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Eko Nugros

Tentang Penulis

Sumber: