FIN.CO.ID - Calon Presiden RI Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, meninjau pengolahan sampah di Rumah Pemulihan Material Waste4Change, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan langsung fin.co.id siang ini di lokasi, Ganjar Pranowo tiba dengan menggunakan baju putih bertuliskan Sat Set.
Ganjar Pranowo, meninjau pengolahan sampah di Rumah Pemulihan Material Waste4Change-Tuahta Aldo-
Dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo langsung melihat proses pengolahan sampah di Rumah Pemulihan Material Waste4Change dari awal hingga akhir.
Ganjar Pranowo menilai, adanya pengolahan sampah dari 0 hingga menghasilkan, dapat menjadi peluang besar untuk menggerakkan ekonomi sirkular di Indonesia.
BACA JUGA :
- Ganjar Singgung Butet Kartaredjasa dalam Debat Capres 2024: Masa Pemerintah Takut?
- Ganjar: Kita Tidak Mau Rakyat Diperlakukan Seperti Ayam!
"Saya kira ini cukup bagus dan bisa ditunjukkan kepada publik praktiknya sudah terjadi sejak 2015. Mereka sudah mengelola sejak Leuwigajah terjadi longsor, kemudian Bantar Gebang juga sudah lama sekali terjadi penumpukan yang belum selesai," ungkap Ganjar Pranowo, Senin 5 Februari 2024.
Menurutnya, Waste4Change Bekasi sudah menyelesaikan Ekonomi Sirkular dengan melakukan pengolahan sampah plastik menjadi RDF.
Ganjar Pranowo, meninjau pengolahan sampah di Rumah Pemulihan Material Waste4Change-Tuahta Aldo-
Sampah organik di Waste4Change juga dikelola untuk menjadi makanan maggot, yang dapat mendorong ketahanan pangan dari rantai suplai hingga pakan ternak.
Ganjar Pranowo mengungkapkan, langkah Waste4Change, dapat menjadi sistem baru untuk membuka lapangan pekerjaan di Indonesia.
BACA JUGA :
- Ganjar Sebut UU Cipta Kerja Perlu Direvisi: Ada yang Keliru
- Ganjar Pranowo Respect dengan Keputusan Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi
"Ini contoh terbaik yang tinggal mereplikasi saja, regulatory sandbox untuk uji coba, ini bisa lakukan. Jadi, membuka 17 juta lapangan kerja itu bukan sekadar buat pabrik investasi, jadi pegawai, tetapi juga bisa menjadi entrepreneur dengan contoh ini," jelasnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjelaskan, pemerintah nantinya hanya perlu membuat regulasi, terkait bisnis sistem pengolahan sampah tersebut.
Ganjar Pranowo, meninjau pengolahan sampah di Rumah Pemulihan Material Waste4Change-Tuahta Aldo-