FIN.CO.ID - Skandal Toyota mesin diesel mengguncang industri otomotif di Jepang. Ada 10 jenis mobil produksi Toyota Industries Corporation (TICO) yang terdampak. Salah satunya diduga telah dipasarkan di Indonesia. Mobil apa saja?
10 Mobil Mesin Diesel Terdampak Skandal Toyota
- LAND CRUISER PRADO - (Agustus 2020) Destinasi: Jepang, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia
- HIACE / GRANACE / ACE - (Desember 2017)Destinasi: Jepang, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia
- BONGO BRAWNY VAN MAZDA - (Desember 2017)Destinasi: Jepang, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia
- DYNA - (May 2021)Destinasi: Jepang, Asia
- DUTRO (Hino) - (May 2021)Destinasi: Jepang, Asia
- HILUX - (Mei 2020)Destinasi: Jepang, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia
- FORTUNER - (Mei 2020) Destinasi: Eropa, Timur Tengah, dan Asia
- INNOVA - (Juli 2020)Destinasi: Asia
- LAND CRUISER 300 - (Agustus 2021) Destinasi: Jepang, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia
- LX500d - (Januari 2022) Destinasi: Eropa, Timur Tengah, dan Asia
BACA JUGA:
- Terbongkar! Skandal Toyota Mesin Diesel Guncang Otomotif di Jepang
- Bocoran Toyota Fortuner 2024: Desain Lebih Elegan, Mesin Hybrid, dan Platform TNGA-F
Mesin Diesel Diproduksi Toyota Industries Corporation
Seperti diketahui, Skandal industri otomotif kembali terjadi. Kali ini oleh Toyota. Ini terkait mesin diesel yang yang diproduksi oleh Toyota Industries Corporation (TICO).
Skandal ini berdampak pada mesin diesel dengan kode 1GD, 2GD, dan F33A. Mesin ini dipakai oleh Toyota Fortuner, Toyota Land Cruiser 300, Toyota Hilux, Toyota Innova, dan produk Toyota lainnya.
Skandal Toyota kini sedang diselidiki oleh Komite investigasi khusus. Tim yang dipimpin Hiroshi Inoue ini menemukan kejanggalan selama pengujian untuk sertifikasi tiga model mesin diesel untuk mobil yang ditugaskan Toyota ke TICO.
Selama pengujian sertifikasi, tenaga kuda mesin diukur menggunakan ECU dengan perangkat lunak berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal.
Sehingga hasilnya dapat diukur untuk membuat nilai tampak lebih halus dengan variasi lebih sedikit.
BACA JUGA:
- Mobil Niaga Toyota Hilux Rangga Siap Mengaspal Tahun 2024, Begini Spesifikasi Kerennya, Soal Harga?
- Bukan Kaleng- kaleng! Ini Truk Pikap Besar Toyota yang Langka di Indonesia
Toyota Motor Corporation Minta Maaf
Dalam keterangan resminya, Toyota Motor Corporation (TMC) telah melakukan verifikasi ulang produk produksi massal yang diproduksi di pabrik dan memastikan mesin dan kendaraan yang terkena dampak memenuhi standar keluaran kinerja mesin.
"Karena itu, tidak perlu menghentikan penggunaan mesin atau kendaraan yang terkena dampak. Namun, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada para pelanggan kami yang terkena dampak, serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan," demikian keterangan resmi TMC seperti dikutip dari website resminya pada Minggu, 4 Februari 2024.
Berdasarkan hasil penyelidikan, TICO memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin yang terkena dampak.
BACA JUGA:
- Toyota GR Corolla: Hatchback yang Sporty dan Agresif, Performa Mesin Luar Biasa
- Bocoran Spesifikasi Toyota Taisor, SUV Coupe Terbaru dari Toyota Calon Pesaing Hyundai Kreta dan KIA Seltos
Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang dilengkapi mesin yang terkena dampak.
"Kami akan memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan yang tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan," tulis TMC.
Sertifikasi terdiri dari meminta otoritas nasional memeriksa dan memastikan terlebih dahulu bahwa kendaraan memenuhi berbagai standar. Sehingga pelanggan dapat mengemudikan kendaraannya dengan tenang.