Tak Manusiawi! Kondisi Rumah Sakit di Gaza Bisa Picu Wabah Penyakit

Tak Manusiawi! Kondisi Rumah Sakit di Gaza Bisa Picu Wabah Penyakit

Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. -ANTARA/Anadolu-

FIN.CO.ID - Kondisi Rumah Sakit Eropa di Gaza selatan dinilai kurang manusiawi bagi pasien. Hal ini dapat meningkatkan risiko merebaknya wabah penyakit.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui media sosial X. 

Dia mengungkapkan sedikitnya 22.000 orang ditampung di rumah sakit tersebut menyusul pertempuran di Khan Younis di bagian selatan Gaza.

Menurut Ghebreyesus, rumah sakit tersebut memiliki kapasitas hanya 670 tempat tidur tapi kini terpaksa merawat 800 pasien. 

Padahal sejumlah layanan seperti unit gawat darurat, perawatan intensif, bedah dan perawatan luka, ibu dan anak, serta laboratorium dan radiologi berfungsi secara terbatas.

Akses menuju rumah sakit itu juga terputus imbas gempuran tentara Israel di wilayah tersebut.

BACA JUGA:

"Tim WHO dan mitra kemarin menyaksikan kepadatan yang ekstrem di dalam fasilitas tersebut -- kondisi yang sangat tidak manusiawi untuk pasien, para pekerja kesehatan dan mereka yang tidak memiliki tempat aman untuk berlindung," tulis Ghebreyesus.

Dia mengatakan keterbatasan akses pasokan air bersih dan sanitasi dapat meningkatkan risiko merebaknya penyakit.

Dalam kunjungannya, rombongan WHO menyerahkan pasokan medis untuk 9.000 pasien di Rumah Sakit Eropa. "Kami terus mendorong gencatan senjata. Saat ini juga," kata Ghebreyesus.

Menurut otoritas kesehatan Palestina, sedikitnya 27.000 warga Palestina terbunuh yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. 

Sementara 66.000 lainnya terluka akibat serangan militer mematikan Israel di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menurut negara zionis itu menewaskan 1.200 warganya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: