KPK dan Kejaksaan Diminta Periksa Raffi Ahmad Atas Dugaan Pencucian Uang dengan Nilai Fantastis

KPK dan Kejaksaan Diminta Periksa Raffi Ahmad Atas Dugaan Pencucian Uang dengan Nilai Fantastis

Raffi Ahmad -@raffinagita1717-Instagram

FIN.CO.ID- Artis Raffi Ahmad disebut-sebut terlibat dalam dugaan tindak pidana pencucian uang dengan nilai fantastis.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna dalam podcast-nya, dilansir pada Jumat 2 Februari 2024. 

"Kami sedang menerima beberapa dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad, nilainya fantastis," kata Hanifa Sutrisna.

Hanif mengatakan, Raffi Ahmad diduga mempunyai ratusan rekening untuk menampung uang-uang tersebut yang berasal dari para terduga koruptor.

BACA JUGA:

"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmaf ini merupkan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki oleh para terduga korupsi bahkan terdakwa korupsi yang masuk ke rekening Raffi Ahmad," ujarnya.

Hanifa Sutrisna lebih lanjut meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung untuk memeriksa aliran dana yang mencurigakan tersebut.

"Kami meminta kepada KPK RI, kami meminta kepada Kejaksaan Agung, kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri unutk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad aliran transaski uang yang masuk ke RANS Entertainment karena ini ada dugaan tindak pidana pencucuan uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana kepada oknum pemilik RANS ini. Kami minta itu," tuturnya. 

BACA JUGA:

Klarifikasi Raffi Ahmad

Raffi Ahmad menanggapi isu tersebut. Suami Nagita Slavina ini membantah dan mengaku kaget dengan tuduhan tersebut. 

"Jelas saya katakan tidak benar adanya. Aku kaget dibilang ada pencucian uang, sama sekali nggak ada. Percaya nggak percaya, cek aja, gedung aja ada cicilan nih," ujar Raffi Ahmad kepada wartawan, Kamis 1 Februari 2024. 

Lebih lanjut Raffi Ahmad menduga isu itu muncul karena adanya musim politik sebab dirinya merupakan tim dari salah satu calon presiden. 

"Mungkin sekarang tahun politik, aku bukan politikus, cuma aku dukung salah satu paslon jadi ada yang suka dan tidak suka," ujar Raffi Ahmad.

Raffi mengatakan, dirinya merasa difitnah dengan isu tersebut. Dia meminta agar pihak yang menuduhnya tidak membuat narasi yang menyedutkan sebab bisa merugikannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: