FIN.CO.ID- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, Jakarta Internasional Stadion (JIS) akan menjadi markas bagi tim sepak bola Jakarta, yakni Persija Jakarta.
Dito mengatakan itu setelah dirinya meninjau kondisi Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis 25 Januari 2024.
"Untuk Persija rencananya ke depan dalam satu musim 2024 ini, nantinya akan di JIS ini. Mungkin perdana di Februari 2024 untuk Liga 1 mulai lagi," kata Dito yang didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi seperti lansir dari Antara.
BACA JUGA:
- Jakpro Tegaskan Kampung Bayam Hunian Pekerja Pendukung Operasional JIS
- Soal Rumput JIS Jelek, Waketum PSSI: Peserta Piala Dunia U-17 Tak Ada yang Komplain
Rencana manajemen Persija Jakarta untuk bermarkas di JIS sesuai dengan program pemerintah yang sedang mengoptimalkan penggunaan stadion berkapasitas 82 ribu itu.
"Pemerintah merasa senang rencana Persija yang akan di sini, karena selaras dengan keinginan pemerintah untuk mengoptimalkan seluruh penggunaan stadion yang bertaraf dunia dan JIS ini menjadi salah satunya," kata Dito.
Selain JIS, pemerintah juga sedang merevitalisasi 24 stadion di seluruh Indonesia untuk menjadi standar FIFA.
Menpora berharap dengan bermarkas di JIS, Persija Jakarta, nantinya bisa menjadi contoh yang mampu meningkatkan dan mengembangkan ekosistem olahraga sepak bola lebih maju dan lebih baik.
"Saya harap ke depan dari JIS dan Persija bisa membuat suatu percontohan yang akan menjadi ekosistem industri untuk olahraga di Indonesia khususnya sepak bola," kata Menpora.
BACA JUGA:
- Penampakan Rumput JIS Lebih Jelek Setelah Diobok-Obok Erick Thohir dengan Anggara Rp 6 Miliar
- Pakai Pengamanan Empat Lapis, PLN Siap Listriki JIS untuk FIFA World Cup U17
Dito juga menginginkan adanya kolaborasi yang aktif dan saling menguntungkan antara klub sepak bola di Indonesia dengan stadion dan pemerintah daerah sehingga menjadi ekosistem dan industri olahraga yang maju.
"Ke depan diharapkan pula kolaborasi klub-klub Liga 1 bersama dengan daerah dan stadion setempat, nantinya bisa dikembangkan menjadi ekosistem yang lebih baik dan lebih jauh lagi. Tidak hanya fokus di sepak bola tapi nanti juga ada dampak dari UMKM-nya, 'social community' dan berbagai faktor lainnya agar bisa mengangkat olahraga lainnya," kata Dito.
Tak lupa terkait penggunaan JIS nantinya oleh Persija Jakarta dan The Jakmania, Menpora mewanti-wanti agar bersama-sama menjaga dan merawat JIS sebagai aset bangsa yang berharga untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Saya juga sampaikan kepada Ketum Jakmania, jika nanti sudah perdana menggunakan JIS ini, saya berpesan dan titip agar JIS ini mohon dijaga bersama karena ini adalah aset bangsa yang sangat baik," kata Dito.
Turut hadir dalam kesempatan peninjauan ini, Juru Bicara Menpora Mika Tambayong, Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati.