Karyawan Apotek Tilep Uang, Hasilnya untuk Beli Mobil, iPhone, dan Tanah

Karyawan Apotek Tilep Uang, Hasilnya untuk Beli Mobil, iPhone, dan Tanah

Pemilik apotek menunjukkan uang yang diduga hasil tilepan karyawannya.-FIN/Tangkapan layar -

FIN.CO.ID - Jagat dunia maya dihebohkan dengan video aksi seorang apoteker yang viral di media sosial (medsos). Seorang karyawan apotek itu ketahuan melakukan penilepan uang sebesar Rp500.000 setiap hari.

Bahkan, dari hasil penilepan itu sang karyawan dapat membeli seumlah barang mewah yang cukup fantastis. Sebut saja barang yang berhasil dibeli karyawan apotek itu dari uang hasil tilepannya, yakni mobil, iPhone, dan tanah.

BACA JUGA:

Dari video yang beredar itu, sang pemilik apotek tampak geram saat menggeledah tas milik pelaku. Namun, sang pelaku yang diketahui bernama Sulfi atau dikenal Ucing hanya bisa pasrah saat pemilik menemukan sejumlah barang bukti dari tas karyawannya itu.

Aksi penilepan Ucing ini sudah dilakukan selama dia bekerja di tempat itu. Aksi yang tidak terpuji itu terjadi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Wanita yang biasa disapa Ucing ini juga sudah bekerja selama tiga tahun di apotek tersebut.

Barang bukti yang ditemukan sang pemilik apotek dari tas Ucing yakni catatan dan segepok uang yang diduga hasil penilepan itu. Catatan tersebut bertuliskan angka-angka jumlah uang yang berhasil diambilnya dari apotek tempatnya berkerja setiap hari.

Dari catatan itu, tertulis jumlah uang yang cukup fantastis. Salah satu akun Instagram txt.viral tidak hanya membagikan video tersebut tetapi juga foto saat Ucing membeli mobil baru.

Video terebut juga dikomentari oleh sejumlah netizen. Tak sedikit yang nyinyir dengan perbuatan pelaku tapi ada juga yang mempertanyakan sikap pemiliknya. Berikut sejumlah komentar netizen yang dikutip FIN.CO.ID:

"Kejujuran adalah kunci kehidupan," tulis akun wendi**.

"Mukanya gak malu sedikitpun," ujar suihanna**.

"Gereget liatnya," ujar alfino**.

"Emang tiap minggu kaga ada laporan ke ownernya? Masa sampai bisa beli mobil baru sadar," tulis habibrsy** dalam kolom komentar.

"Akibat tidak memakmurkan karyawan," tulis lightis**.

"Kenapa gak pasang cctv di dalam toko nya?" kata septiawan**.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: