Ingin Terapkan Layanan Transportasi Trem, Pemkot Bogor Minta Dukungan Kemenhub

Ingin Terapkan Layanan Transportasi Trem, Pemkot Bogor Minta Dukungan Kemenhub

Wakil Wali Kota Dedie A Rachim -Foto: FIN/Antara-

FIN.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membahas kembali layanan transportasi massal berupa trem di pusat kota. Pemkot Bogor berharap hal itu dapat direalisasikan.

Wakil Wali Kota Dedie A Rachim di Bogor, Sabtu, menyebutkan bahwa pihaknya ingin mendetailkan opsi moda transportasi Trem Otonom atau Autonomous-rail Rapid Transit (ART) yang dimungkinkan untuk diterapkan di pusat Kota Bogor.

BACA JUGA:

"Tentunya kita menyambut baik terkait opsi moda transportasi Trem Otonom ini. Semoga saja opsi tersebut bisa terlaksana dan didukung oleh pemerintah pusat untuk Kota Bogor," kata Dedie, Sabtu 20 Januari 2024.

Dia mengatakan, layanan transportasi massal trem di Kota Bogor ini akan terintegrasi dengan layanan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek.

Pemerintah Kota Bogor saat ini sedang menugaskan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Trans Pakuan untuk menyiapkan Peraturan Wali Kota (Perwali) mengenai pembangunan proyek tersebut.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Risal Wasal mengatakan, ART akan menjadi salah satu moda transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bali.

Tak hanya IKN dan Bali, Risal menuturkan, moda transportasi Trem Otonom sangat memungkinkan bila diterapkan di Kota Bogor.

"Tentang keunggulan ART yang secara teknis bisa juga menjadi alternatif pengembangan trem di Kota Bogor," pungkasnya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: