Cara Cek Ban Mobil Setelah Perjalanan Jauh

Cara Cek Ban Mobil Setelah Perjalanan Jauh

Ban mobil dengan tekanan angin rendah atau kempis tetapi bergerak dengan kecepatan yang relatif tinggi akan lebih cepat memicu peningkatan suhu udara pada ban sehingga potensi ban meledak dalam perjalanan juga lebih tinggi. --

Salah satu cara untuk menjaga keawetan usia ban adalah dengan menerapkan gaya mengemudi eco-driving yaitu menghindari gaya mengemudi agresif seperti menikung tajam, akselerasi cepat yang dilakukan secara mendadak, atau bahkan pengereman mendadak.

Bila pengguna kendaraan hendak mengganti ban, penting pula untuk memperhatikan tahun produksi ban. Sebab ban dengan tahun produksi yang lebih baru tentu akan lebih tangguh. 

Sedangkan ban yang sudah lama diproduksi daya tahannya cenderung akan berkurang. Untuk mengecek tanggal produksi ban, pengguna kendaraan dapat melihat empat angka paling kanan dari nomor kode ban yang menampilkan informasi minggu dan tahun ban tersebut diproduksi.

Cek tingkat keausan ban

Setelah kendaraan digunakan dalam perjalanan jauh, penting bagi pemilik kendaraan untuk meluangkan waktu mengecek tingkat keausan pada ban mobil. 

Pengecekan ini dapat dilakukan secara mandiri dengan cara melihat indikator keausan tapak ban berbentuk segitiga yang bisa ditemukan pada dinding ban. Indikator ini akan menjadi parameter untuk menunjukkan ketebalan ban masih dalam kondisi aman untuk digunakan atau lebih dari 1,6 mm.

Ketika memeriksa keausan ban, pemilik kendaraan dapat memperhatikan tingkat keausan pada tiga titik indikator yang tersebar di tiga sisi ban. 

Tingkat keausan yang berbeda pada setiap sisi ban ini lumrah terjadi, terutama pada saat adanya perbedaan keseimbangan dinamis dan statis pada ban sehingga mengakibatkan hanya salah satu sisi yang cenderung lebih dominan bergesekan dengan permukaan jalan.

Selain mengecek ketebalan tapak ban, bagian sisi ban (sidewall) juga perlu diperiksa dari kondisi lain seperti keretakan, benjolan, atau robek akibat dinding tipis yang terkena gesekan. 

Memastikan tekanan angin ban

Mengecek tekanan angin ban merupakan hal yang krusial untuk dilakukan sebelum dan sesudah perjalanan. Tekanan angin yang sesuai tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, namun juga menjaga keawetan ban dan memastikan keselamatan berkendara.

Tekanan angin yang sesuai akan memastikan distribusi paparan permukaan ban dengan jalan seimbang sehingga keseimbangan kendaraan juga terjaga. 

Untuk mengetahui spesifikasi tekanan angin yang sesuai untuk ban depan dan belakang pada kendaraan, pengguna kendaraan dapat melihatnya pada label informasi yang biasanya terdapat pada pilar pintu pengemudi bagian bawah.

Label informasi tersebut juga menunjukkan spesifikasi tekanan ban yang dianjurkan oleh pabrikan menyesuaikan beban kendaraan seperti jumlah penumpang dan barang bawaan yang dimuat ke dalam kendaraan.

Rotasi ban

Rotasi band dianjurkan untuk menghindari terjadinya keausan ban yang tidak merata, serta menjaga keawetan masa pakai ban. 

Dalam penggunaan sehari-hari khususnya pada mobil two wheel drive, setiap ban akan terpapar dengan medan dan beban yang cenderung berbeda. Rotasi ban dapat membantu mendistribusikan penerimaan beban dan memaksimalkan daya tahan seluruh ban.

Untuk melakukan rotasi ban, pengguna kendaraan dapat melakukannya di bengkel resmi setiap 10.000 km.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: