Megawati Sindir Oknum TNI Boyolali yang Keroyok Relawan Ganjar: Kok Enak Aja Rakyat Dibegituin

Megawati Sindir Oknum TNI Boyolali yang Keroyok Relawan Ganjar: Kok Enak Aja Rakyat Dibegituin

Megawati Sindir Oknum TNI Boyolali yang Keroyok Relawan Ganjar dalam Pidatonya di HUT PDP yang ke-51, Jakarta, Rabu 10 januari 2024--tangkapan layar YouTuber PDIP

FIN.CO.ID- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meniyindir oknum TNI yang mengeroyok relawan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Boyolali Jawa Tengah beberapa waktu lalu. 

"Ketika kasus Boyolali saya sampai mikir, sebenarnya toh apa yang ada dalam diri dan pikiran mereka, kok enak aja rakyat dibegituin," ujar Megawati dalam pidatonya di acara HUT PDIP ke-51 yang digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu 10 Januari 2024. 

Megawati menilai, apa yang dilakukan relawan Ganjar dengan menggunakan knalpot brong, hanya merupakan kesenangan anak muda yang tidak perlu direspon dengan aksi kekerasan hingga penganiayaan. 

"Nggak tahu apa anak muda sekarang senang bangat pakai motor brong-brong gitu loh, ya namanya juga anak muda, mau sok jagoan gitu loh," kata Megawati.

Megawati mengatakan, dirinya juga sempat melihat para korban penganiayaan oknum TNI Boyolali dengan wajah yang babak belur. 

"Sampai bonyok gitu saya lihat, trus saya sampai mikir yang mukul itu orang tuanya siapa, apa bukan rakyat juga, ya rakyat lah," kata Megawati.

Dia meminta TNI tidak melakukan semena-mena ke rakyat yang dia sebut sebagai kalangan akar rumput. Sebab, gaji TNI bersumber dari rakyat. 

"Jadi mereka itu dibayar oleh negara, uang dari rakyat, yang ipukulin, ini supaya tahu kalian itu abdi negara yang harus dilindungi itu ya rakyat," ujar Megawati. 

Lebih lanjut, Presiden RI yang ke-5 ini meminta agar TNI, Polir dan ASN agar bersikap netral dalam Pilpres 2024 nanti. Sebab mereka diikat dengan sumpah dan janji. 

"Kepada TNI-Polri dan Aparatur Aipili Negara harus menjaga prisnip netralitas, emangnya pelur mau ditembak ke rakyata?, emangnya rakyat itu siapa," ujar Megawati. 

"TNI terikat dengan sumpah saptamarga, Polri dengan Tribrata, ASN dengan sumpah jabatan," imbuhnya.

Penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah menetapkan enam oknum TNI sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap dua orang relawan Capres Canjar Pranowo di Boyolali pada Sabtu 30 Desember 2023 lalu.

Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison mengatakan, penetapan tersangka terhadap pelaku dilakukan berdasarkan alat bukti dan hasil pemeriksaan pelaku.

"Berdasarkan alat bukti dan keterangan terperiksa, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan keenam pelaku," kata  Kolonel Richard Harison, Selasa 2 Januari 2024. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: