Bantah Pernyataan Jokowi Soal Debat, Mahfud MD: Nggak Ada yang Serang Personal
Foto: Mahfud MD--
FIN.CO.ID- Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menilai debat capres ke-3 pada Minggu lalu 7 Januari 2024 menyerang personal atau pribadi paslon.
Mahfud MD mengatakan, tidak masalah Presiden Jokowi punya penilaian seperti itu. Namun menurut Mahfud, tidak ada yang menyerang pribadi dalam debat tersebut.
"Ya nggak papa Pak Jokowi punya tanggapan begitu. Tapi kalau saya ndak ada serangan personal itu, capres kan orangnya personal jadi yang ditanya juga terkait kebijakannya," kata Mahfud ditemui wartawan di Hotel Royal Ambarrukmo, Selasa 9 Januari 2024.
Menurut dia, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam debat capres putaran ke tiga tersebut merupakan debat biasa saja dan tidak ada juga menyerang personal atau membuka rahasia negara. Mahfud menyerahkan masyarakat yang menilainya.
BACA JUGA:
- Soal Data Pertahanan Negara, Mahfud MD Beri Penjelasan Seperti Ini
- Mahfud MD Umpamakan Pilpres 2024 dengan Perang Badar, TKN Prabowo-Gibran: Sangat Tidak Elok!
"Dan sebagian besar rakyat Indonesia raya rasa juga tidak menganggap itu serangan personal," katanya.
Ia mengatakan, pertanyaan yang diajukan terkait kebijakan pertahanan negara juga merupakan pertanyaan biasa saja dan tidak ada pertanyaan yang harus dijawab dengan membongkar rahasia negara.
"Pertanyaan biasa aja misalnya mengapa membeli pesawat jenis seperti ini, kan itu bukan rahasia. Kalau orang bertanya harga pesawat, kondisi pesawat peran Indonesia dalam kepemimpinan pertahanan di selatan selatan itu kan tidak ada yang rahasia dan personal," katanya.
Mahfud mengatakan, rahasia negara itu ada undangan-undangnya, misalnya putusan pengadilan yang belum dibacakan, tetapi sudah diputus.
"Kemudian data intelijen tentang mata mata luar negeri di Indonesia dan mata mata kita di luar negeri itu baru rahasia negara. Kemudian objek vital nasional yang harus dijaga ketat, itu baru rahasia," katanya.
BACA JUGA:
- Mahfud MD ke Masyarakat: Boleh Terima Uang dan Sembako, Tapi Saat Coblos Pakai Hati Nurani
- Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi: Terhormat dan Penuh Kekeluargaan
Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai, debat ketiga yang digelar pada 7 Januari 2024 itu kurang menampilkan subtansi dan visi-misi para calon presiden. Jokowi mengatakan, yang terjadi malah adanya saling serang personal.
"Yang pertama, saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan. Asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi.
Jokowi menilai, jika dalam debat terjadi serangan terhadap personal capres, maka itu tidak memberikan pendidikan kepada masyarakat yang menonton.
.jpeg)
Sumber:
