Jokowi Bertemu Prabowo Bahas Pesawat Bekas Sebelum Debat Capres Ketiga

Jokowi Bertemu Prabowo Bahas Pesawat Bekas Sebelum Debat Capres Ketiga

Prabowo Subianto--Instagram Prabowo

fin.co.id - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan dua ketua umum partai politik yakni Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto menimbulkan banyak spekulasi. 

Banyak pertanyaan apa yang dibahas Jokowi dengan Prabowo maupun ketika bertemu dengan Airlangga Hartarto. 

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan analisisnya terkait pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto. 

Hasto menilai, pembahasan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut salah satunya terkait pembelian pesawat bekas.

BACA JUGA:Jokowi Dipastikan Tidak Hadir di HUT PDIP, Hasto Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas Ganjar-Mahfud

"Kalau dalam perspektif Pak Prabowo, tentu melakukan konfirmasi. Karena pasti menjelang debat ini (debat ketiga Pemilu Presiden 2024) banyak pertanyaan terkait dengan pembelian pesawat bekas," kata Hasto saat ditemui di Jakarta, Sabtu 6 Januari 2024.

Hal itu disampaikan Hasto setelah pihaknya menerima informasi bahwa pembelian pesawat bekas tersebut dilakukan tanpa adanya konfirmasi dari Presiden Joko Widodo.

"Kami dulu dapat informasi bahwa pembelian pesawat bekas tersebut tanpa konfirmasi dengan Presiden Jokowi. Ya mungkin hal itu saya kira dibahas terkait dengan persiapan debat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan perspektif lainnya terkait pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Korupsi Rp 5 Miliar, Kepala Dinas Koperasi Kota Bekasi Diberhentikan

Berdasarkan perspektif PDI Perjuangan, dia menganalisa bahwa pertemuan yang dilakukan pada Jumat (5/1) malam itu membahas agenda blusukan Prabowo ke rakyat.

"Kalau PDI Perjuangan, itu kan pertemuan tertutup, restorannya mahal, bagus. Tentu saja mungkin karena melihat blusukan terakhir dari Pak Prabowo, ya biar Pak Prabowo makin kuat untuk blusukan," katanya.

Sementara itu dari sisi Presiden Jokowi, Hasto menjelaskan bahwa mantan Wali Kota Surakarta itu tidak menyukai keramaian, maka patut diduga pertemuan tersebut untuk menyampaikan pesan agar Prabowo Subianto menahan emosinya.

"Kalau perspektif Pak Jokowi, karena Pak Jokowi ini kan tidak suka rame-rame (ribut-ribut, red), ‘tahan emosi’ kira-kira itu, itu hanya analisis dari PDI Perjuangan loh," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: