Update Gempa Jepang: Korban Tewas Bertambah 73 Jiwa, 15 Orang Dinyatakan Hilang

Update Gempa Jepang: Korban Tewas Bertambah 73 Jiwa, 15 Orang Dinyatakan Hilang

Gempa Jepang 7,5 skala Richter. -(Getty Image/Asahi Shimbun) -

FIN.CO.ID- Korban gempa Jepang dengan kekuatan 7,5 skala Richter yang terjadi pada Senin 1 Januari 2024, terus bertamba jadi 73 orang. Sementara 15 orang lainnya dilaporkan hilang. 

Jumlah korban yang terus bertambah ini setelah tim penyelama terus berupaya mencari korban yang tertimbun di bangunan dan longsor di tengah cuaca dingin yang ekstrim pada Rabu 3 Januari 2024.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebutkan bahwa tim penyelamat berpacu dengan waktu mencari korban selamat dan korban tewas,

Dia mengabarkan bahwa sebanyak 15 orang resmi dinyatakan hilang. Para korban diduga terjebak di bawah reruntuhan bangnan yang runtuh. 

BACA JUGA:

Prefektur Ishikawa dan daerah-daerah sekitarnya menjadi kawasan yang paling sering diguncang gempa susulan.

Gempa bermagnitudo 7,6 yang terjadi Senin lalu itu berpusat di dekat Noto yang berjarak 300 kilometer dari Tokyo.

Gempa itu sempat memicu peringatan tsunami, dan memang di beberapa tempat muncul gelombang berukuran setinggi 1 meter.

Para ahli di Jepang menyatakan, 72 jam pertama sangat penting bagi tim penyelamat dan unit anjing pelacak dalam mencari korban yang diperkirakan masih hidup, karena prospek bertahan hidup terus berkurang setelah kerangka waktu itu.

"Kami mendapatkan laporan bahwa banyak orang masih menunggu diselamatkan di bawah berbagai bangunan yang runtuh," kata Fumio Kishida kepada wartawan.

BACA JUGA:

Semenanjung Noto yang sempit mempersulit tim penyelamat dalam mencapai sejumlah tempat terdampak gempa, sementara aliran air bersih, listrik, dan jaringan telepon seluler masih terputus di beberapa daerah.

Dari 73 orang yang tewas, 39 orang berasal dari kota Wajima, sementara 23 lainnya tewas di Suzu, kara otoritas Prefektur Ishikawa.

Korban meninggal dunia lainnya terdapat di lima kota di prefektur yang sama. Lebih dari 300 orang terluka yang 25 di antaranya mengalami luka serius.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: