Babak Baru Kasus Ledakan Smelter PT ITSS Morowali Tewaskan 20 Pekerja, Polisi: Segera Diumumkan Tersangkanya

Babak Baru Kasus Ledakan Smelter PT ITSS Morowali Tewaskan 20 Pekerja, Polisi: Segera Diumumkan Tersangkanya

Tangkapan layar korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tshing Shang Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu, 24 Desember 2023 pagi.--ist

FIN.CO.ID - Polisi dalam waktu dekat akan mengumumkan tersangka dalam kasus meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS) di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) Kabupaten Morowali.

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Agus Nugroho mengatakan penetapan tersangka akan menunggu hasil penyelidikan tim gabungan.

“Sudah ada titik terang tinggal memastikan pada gelar perkara untuk menetapkan tersangka dalam kasus ledakan tungku smelter itu,” katanya di Palu, Selasa, 2 Januari 2024.

Dijelaskannya dalam kasus tersebut tim penyidik telah memeriksa 27 orang saksi yang merupakan karyawan dan dianggap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

“Saksi yang diperiksa yakni tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun tenaga kerja asing (TKA), termasuk ada sejumlah korban yang sudah pulih, kami telah mintai keterangan,” ujarnya.

Ia menjelaskan dari hasil penyelidikan diduga ada beberapa standar operasional prosedur (SOP) yang dilanggar dari sisi petugas, baik metode kerja maupun dari keputusan oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan itu.

BACA JUGA:

Dari keterangan Kapolda Sulteng, peristiwa yang terjadi pada tanggal 24 Desember 2023 tercatat 20 korban meninggal dunia terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.

“Saya tidak mau mengintervensi penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan, dari hasil gelar perkara nanti segera ditetapkan tersangka,” ucap Agus.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 29 orang mengalami luka berat dan 11 orang luka ringan yang kini mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, termasuk RS di Makassar dan Jakarta.

“Kami profesional menangani kasus tersebut dan kami berharap para korban yang mendapatkan perawatan segera pulih,” kata dia.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: